terciduk selingkuh

2K 226 1
                                    

ORANG TUA PUNGUT !

[ 04. Terciduk selingkuh ]

"Hay cantik, sendirian?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hay cantik, sendirian?"

Rossie yang mendengar sapaan tersebut, menghentikan kegiatannya dan mendongak. Memperlihatkan cowok yang di temuinya saat pendaftaran tadi, tersenyum melihatnya menunjukkan lesung pipinya.

"Nggak, berdua." balas santai Rossie melihatnya.

"Hah? Sama siapa?" cowok itu melihat sekitar, tidak ada seseorang selain mereka.

"Lo ada di sini, jadi gue nggak sendirian." Rossie terlihat tenang berbeda dengan cowok di depannya yang terlihat tidak tenang dan terancam.

"Lo sendiri ngapain di sini, Jeff? Jauh amat mainnya." yanya Rossie.

"Ya, ya emang nggak boleh? Serah gue ini bukan tempat lo kan, nggak ada larangan gue ke sini!"

"Kok ngegas sih?" Rossie sedikit tertawa kecil, menertawakan jawaban dan nada bicara Jeff yang tidak biasanya.

"Nggak! Lo ngapain nunggu di sini?"

"Nunggu Rachelle minta tanda tangan presma buat festival minggu depan."

"Kenapa nggak masuk aja?"

"Males, lo kok jadi kayak wartawan sih nanya mulu."

Jeff tersenyum mendengar penuturan kesal Rossie. "Tapi, gue lihat lihat lo udah lama nunggu di luar, emang minta tanda tangan presma selama itu?" tanyanya.

Rossie melihat arlojinya, menyadari memang ini terlalu lama untuk sekedar meminta tanda tangan, sudah 20 menit tapi, Rachelle belum juga keluar.

"Mau lihat mereka ngapain di dalam? Takut mereka aneh aneh kan?" tawar Jeff.

"Boleh."

Rossie berdiri, berjalan menuju pintu, memegang klop dan mulai membukannya perlahan. Tapi...

"Jeff, Rossie kenapa kalian ada di sini?" tanya seseorang mengurungkan niat Rossie membuka pintu.

"Anjir, bikin kaget aja lo!" kesal Jeff karena merasa di kageti.

"Ya kalian sih, kayak mau nyiduk orang selingkuh." balasnya dengan sedikit tertawa.

"Kalau iya kenapa?!"

"Emang siapa yang mau kalian ciduk? Di dalem cuma ada Garvan. Tunggu?! Emang pacar Garvan siapa?" kan jadi dia yang heboh.

"Emang dia nggak punya pacar?" tanya Jeff yang ikut penasaran.

"Setau gue nggak ada, emang sih dia 11-12 sama lo, tapi nggak pernah ada yang sampai jadi, palingan juga buat pelampiasan doang."

"Astagfirullah, ternyata suka main cewek." balas Jeff mengelus dadanya.

"Kayak lo nggak aja?!" sahut Rossie yang sejak tadi hanya diam.

"Gue mah nggak main cewek, cuma memberi kasih sayang ke semua cewek aja. Katanya cewek cewek harus di sayang."

"Nggak begitu konsepnya dongo!"

"Ih, Rossie bisa ngumpat."

"Jijik!"

"Kok kalian yang berantem, katanya mau nyiduk, mau ikut juga kepo banget presma ada hubungan sama siapa." lerai orang tadi.

Kembali ke tujuan mereka tadi, sekarang orang yang baru datang yang membuka pintu itu pelan pelan karena dia juga salah satu anggota BEM.

"Yakin nih, guys?"

"Ya lah! Cepet buka!" Jeff sudah tidak bisa menahan kekesalannya, memukul kepala orang itu.

"Brengsek lo Jeff, sakit!" sahutnya yang langsung membuka pintu.

"Alvin?"

Kedua laki laku itu langsung mengalihkan pandangannya saat suara tersebut terdengar.

"Astagfirullah." sebut kedua cowok tersebut.

Di sana, Garvan sedang duduk memangku seorang gadis. Ya, Rachelle duduk di pangkuan Galvan sambil mengalungkan tangannya pada leher cowok di depannya.

"Udah kan? Gue ambil dokumennya!"

Mereka melupakan Rossie yang juga berada di sana, Jeff bahkan lupa tujuannya tadi apa karena perdebatan tidak jelas dengan Alvin.

Rossie melangkah mendekat ke dua orang yang bahkan tidak berniat mengubah posisinya, wajahnya bahkan datar seperti tidak pernah melihat kejadian itu.

"Udah di tanda tangani kan?" nadanya bahkan sangat tegas. Tatapannya tertuju pada Galvan yang masih memangku Rachelle.

"Rossie?" panggil Jeff dan Galvan bersamaan saat Rossie pergi meninggalkan ruangan tanpa sepatah katapun.

Galvan langsung mendorong Rachelle dan bangkit dari duduknya. Melihat Rossie yang pergi begitu saja setelah mengambil dokumen itu.

Tatapan Jeff dan Galvan bertemu, tatapan yang sulit di artikan, saling mengintimidasi.

"Pastikan sebelum lo lakuin hal mesum, kunci pintunya! Lo enggak punya modal bawa cewe ke hotel gitu, sampai mau lakuin di kampus?!" sarkas Jeff dan pergi menyusul Rossie yang sudah pergi duluan, entah kemana.

"Pastikan sebelum lo lakuin hal mesum, kunci pintunya! Lo enggak punya modal bawa cewe ke hotel gitu, sampai mau lakuin di kampus?!" sarkas Jeff dan pergi menyusul Rossie yang sudah pergi duluan, entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hehehe aku baru update, maaf ya

ORANGTUA PUNGUT ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang