demam

1.3K 168 42
                                        

ORANG TUA PUNGUT !

[ 30. Deman ]

Malam harinya giliran Zicco yang terus merengek, mengeluh kepalanya pusing, badannya terasa dingin padahal kenyataanya suhu badan Zicco sangatlah panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya giliran Zicco yang terus merengek, mengeluh kepalanya pusing, badannya terasa dingin padahal kenyataanya suhu badan Zicco sangatlah panas.

"Mama, kepala Abang pusing." eluh Zicco menegang kepalanya bahkan memukul mukulnya.

"Hey, jangan pukul pukul!" Rossie menahan tangan Zicco yang terus memukul mukul kepalanya, "Nanti makin sakit."

"Mama, kenapa Mama ada banyak, hiks..." ujar Zicco yang sudah menangis.

Rossie yang menunggu Jeff yang tidak pulang pulang memutuskan membawa Zicco ke rumah sakit sendiri.

"Bik, tolong jaga Orelyv ya, dia udah tidur di kamar saya, saya mau bawa Zicco ke rumah sakit dulu, demamnya nggak turun turun soalnya."

Asisten rumah tangganya mengangguk setuju dan Rossie segera keluar membawa mobil sendiri.

Sesampainya di rumah sakit Zicco langsung mendapat penanganan, Rossie masih berusaha menghubungi Jeff tapi tidak kunjung mendapat jawaban.

"Nda?!" suara yang tidak asing bagi Rossie terdengar memperlihatkan sesonggok balita laki laki berusia satu tahun merentangkan tangan kearahnya.

"Hiks, Nda, ngen!" bayi itu semakin menangis melihat Rossie yang terdiam. "nda, hiks.." adu pada sang orang yang mengendongnya.

Rossie tersadar dan langsung menggendong bayi tersebut, membawanya kepelukannya. "Kenapa lo ada disini?" tanya Rossie pada orang yang membawa balita tadi.

"Dia demam Kak." balas orang itu.

"Garvan kemana?"

"Bang Garvan udah lama nggak jengukin Gavin kak, setiap gue hubungi dia, selalu aja ada alasannya, tadi sebelum kesini gue juga sempet hubungin Bang Garvan tapi nggak diangkat." jelas orang itu.

Ya, dia adalah adik perempuan Garvan.

"nda, yaya, hiks..."

"Bunda disini sayang, nggak boleh nangis lagi ya, nanti marahin Ayah ya." Rossie mengelus punggung kecil anak itu. "Gimana kata dokter?"

"Nggak papa, kecapean aja katanya makanya demam, emang beberapa hari ini rewel manggilin Kakak sama Bang Garvan."

"Syukur deh, lo kesini sama siapa?"

ORANGTUA PUNGUT ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang