4. Private Pole Dance

50.4K 2.1K 36
                                    

Ravika melepaskan dress berwarna nude yang ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ravika melepaskan dress berwarna nude yang ia kenakan.

Jantungnya berdetak dengan kuat karena ada sepasang mata setajam elang yang terus memperhatikan gerak-geriknya.

Leionelle Archiles duduk di atas sofa yang berada di sudut ruangan berdekatan dengan cermin.

Tangannya memegang sloki minuman beralkohol, sesekali meneguk nya dengan nikmat. Tetapi matanya tidak pernah lepas dari sosok indah nan menggoda di hadapannya, Ravika Estelle.

Dress tersebut terjatuh di lantai. Menyisakan tubuh indah Ravika dalam balutan short pants dan tanktop tipis yang mencetak payudaranya.

Leionelle menahan nafas, tangannya mencengkram pinggiran sofa dengan kuat, berusaha meredam semua gejolak gairah yang terus menerus memuncak ketika berhadapan dengan Ravika.

Pria itu menatap mata Ravika dengan intens, menunggu wanita dambaannya memulai hal yang sudah lama ingin ia nikmati seorang diri.

Di balik tatapan membara seorang Leionelle Archiles, Ravika Estelle tengah berperang dengan batinnya sendiri. Wanita cantik itu berusaha mengatasi kegugupan yang tengah melandanya.

Ravika menyunggingkan seulas senyum tipis, wajahnya yang semula gugup kini berubah drastis. Wanita cantik itu terlihat semakin menggoda dengan raut wajah nakal dan sensual.

Ravika tahu dengan baik bagaimana caranya membuat orang-orang di sekitarnya terpikat. Terlebih untuk Leionelle.

Tubuhnya yang lentur mulai bergerak dengan lembut mengitari tiang tersebut. Matanya masih terus menatap Leionelle dengan nakal. Seolah menantang Leionelle untuk mengecup setiap sudut wajah cantik itu.

Ravika menggesekkan pahanya di tiang dengan gerakan yang erotis.

Gerakannya mulai berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerakannya mulai berubah. Tidak lagi lembut dan elegan. Kini gerakannya terbilang erotis dan mampu membuat Leionelle menahan nafas dengan kepala yang pening karena gairahnya yang semakin meningkat.

Nafas Ravika berhembus dengan tidak beraturan, wanita cantik itu menyugar rambut panjangnya dengan dada yang naik turun.

Ia begitu lelah karena ada beberapa gerakan baru yang ia lakukan. Gerakan erotis yang tidak pernah di nikmati oleh pria manapun, Leionelle yang pertama.

Wild Butterfly [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang