Chapters 24

2.8K 334 19
                                    

Taehyung kini tengah melangkah kearah ranjang yang Jungkook tiduri, tangan mungilnya memeluk boneka harimau miliknya.

Jungkook sudah tertidur disana, Taehyung tadinya akan tidur dengan Yerin, tapi ia kabur dan ingin tidur dengan Jungkook tanpa sepengetahuan Yerin.

Taehyung menghentikan langkahnya tepat diwajah Jungkook. Ia menatap lekat wajah tampan itu. Lalu menusuk-nusuk pipi Jungkook.

Sesekali terkekeh lucu saat Jungkook terusik dari tidurnya. Dengan jahilnya ia mengecup ujung pangkal hidung Jungkook hingga membuat siempu terbangun.

Taehyung menyengir lebar, Jungkook sedikit terkejut hingga membuat kepalanya sedikit pening.

"Nakal sekali" Ucap Jungkook berusaha meraih tubuh Taehyung yang menjauh dengan satu tangannya.

Taehyung tertawa sembari melangkah mundur menghindari Jungkook. Jungkook bangkit lalu beranjak hendak menghampiri Taehyung.

Taehyung melebarkan matanya lalu membalikkan badannya dan hendak berlari dan bertepatan dengan itu pintu kamar terbuka membuat Taehyung terkejut dan hampir terbentur pintu dan terjatuh jika saja Jungkook tidak segera menggendongnya.

"Jungkook-ah, aku akan tidur disini dengan mu, karena kamarku sedang dalam kondisi berantakan!" Teriak Seokjin sembari menampakan tubuhnya.

Jungkook menekuk kedua alisnya. "Bisa tidak ketuk dulu pintu?! Bagaimana jika tadi Taehyung terbentur pintu?! Nanti menangis siapa yang repot?!" Geram Jungkook.

Seokjin meringis takut. "Issh.... Iya iya aku minta maaf"

"Datang langsung teriak-teriak. Pakai saja kamarmu sana, tidak peduli jika berantakan atau tidak! Karena aku akan tidur dengan Taehyung!"

"Kita tidur bertiga saja?"

"Tidak! Kenapa tidak tidur di sofa saja sih?"

Seokjin memasang muka memelas. "Kau tega sekali menyuruhku tidur di sofa" Ucap Seokjin dengan nada pura-pura sedih.

Jungkook memutar bola matanya malas. "Tidur dengan kakek kan bisa?"

"Tidak mau! Kakek suka ngorok jika tidur, ahh berisik sekali" Ketus Seokjin.

"Kau juga suka ngorok!"

Seokjin mencebik. "Ini kan rumah mama ku, jadi aku bebas tidur dimana saja, dan kau siapa melarang ku untuk tidur disini?!"

"Mama mu itu nenek ku!"

"Tapi yang lebih berhak disini aku bukan kau!"

"Terus aku harus mengalah begitu?"

Seokjin mengangguk setuju. "Kau yang tidur disofa, dan aku yang tidur disini dengan Tae"

"Apa-apaan?!" Teriak Jungkook tidak Terima.

"Kalau tidak mau yang kita harus tidur bertiga"

"Kenapa kau keras kepala sekali sih?! Aku sudah bilang tidak mau yang tidak mau! Kau pikir enak tidur bertiga?! Lebih baik sekarang kau keluar dan tidur dikamar mu sendiri!" Teriak Jungkook kepalang kesal.

Seokjin tidak Terima diteriaki oleh ponakannya. "Kau tidak punya sopan santun hah?! Mengapa dari tadi kau berteriak pada yang lebih tua dari mu?! Aku hanya ingin tidur disini mengapa tidak boleh?! Lagian ini juga rumah orang tua ku, kau sebagai cucu mereka tidak punya hak sama sekali! Kau hanya menumpang di sini!"

Jungkook terbungkam. Tanpa Seokjin sadari perkataannya sedikit membuat hati Jungkook sakit.

Ia menatap Seokjin dengan tajam dan tak bersahabat. "Baiklah kalau itu mau mu, aku akan tidur di sofa dan kau tidur disini. Karena yang muda harus mengalah pada yang lebih tua"

BABY TAE! [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang