Chapters 20

3.1K 361 19
                                    

Aku ulang publikasinya ya, soalnya cerita nya gak lengkap sama yang tadi. Tapi kalau ini lengkap.

Happy Reading.......

















Taehyung sudah berhenti menangis namun
masih terdengar suara sesegukan nya. Dan ia kini tengah berada dipangkuan Yerin.

Yerin yang duduk di sofa hanya mengusap kepala Taehyung dengan lembut. Sedangkan Jungkook tengah membereskan barang Taehyung yang akan dibawa.

"Tae, mommy harus mengemas barang dulu sayang"

Taehyung menggeleng. Ia menyembunyikan wajahnya di dada Yerin.

Yerin menghela napas pelan. "Kasihan daddy sendirian yang mengemas nya, nanti kalau sudah mommy gendong lagi okey?"

Taehyung menggeleng, ia meremat baju Yerin. Isakan nya kembali terdengar.

"Iya Iya, mommy tidak akan pergi" Ucap Yerin dengan lembut agar Taehyung berhenti menangis.

Hingga Jungkook datang dengan tangan yang membawa tas besar yang berisi barang nya dan barang Taehyung.

Jungkook menghampiri Yerin lalu duduk disebelahnya.

"Aku sudah membawa semuanya, tinggal berangkat saja" Ucap Jungkook.

Yerin menatap Jungkook, ia merasakan Taehyung semakin kuat meremat bajunya.

"Minyak telon dibawa? Bedak dibawa? Susu Taehyung dibawa? Topi? Celana dalam? Kaus dalam dibawa tidak?"

Jungkook terdiam sebentar lalu menggeleng. "Kukira tidak perlu, jadi aku tidak membawanya"

"Taehyung sangat membutuhkan semua itu, apa lagi minyak telon untuk memperhangat tubuhnya"

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tae tunggu dengan kakak Koo sebentar ya? Mommy ingin mengambil sesuatu dulu"

Yang ditanya hanya menggeleng. Yerin mengusap rambut Taehyung dengan lembut.

"Kakak Koo tidak akan nakal, mommy sudah memarahinya tadi"

Taehyung tetap menggeleng. Yerin menghela napas, hingga terdengar suara seseorang mengetuk pintu rumahnya.

"Biar aku yang buka" Ucap Jungkook lalu bangkit dan melangkah kearah pintu.

Jungkook membuka pintu itu, menampakan seorang pria berkulit putih, ya siapa lagi jika bukan Yoongi.

Yoongi tersenyum kearah Jungkook. "Aku sengaja membelikan kue untuk Taehyung dan nenek mu dibusan" Ucap nya.

Jungkook menatap kearah kantong kresek yang dibawa Yoongi, lalu menatap Yoongi dan tersenyum.

"Mengapa repot-repot?"

"Tidak kok"

"Yasudah ayo masuk" Yoongi mengangguk.

Mereka masuk kedalam rumah. Yoongi langsung mendapat sambutan dari Yerin.

"Ehh nak Yoongi"

Yoongi tersenyum ramah. "Hallo Bibi"

Mendengar kata Yoongi membuat Taehyung menoleh. Taehyung menatap Yoongi, bibirnya melengkung kebawah dan mata yang berkaca-kaca, dan siap untuk menangis.

Taehyung merentangkan tangannya kearah Yoongi. Yoongi yang peka langsung menyimpan kresek itu di atas meja, lalu menggendong Taehyung. 

Taehyung memeluk leher Yoongi dengan erat. Yoongi merasa sedikit heran. Ia mengusap punggung Taehyung.

BABY TAE! [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang