Chapters 21

2.8K 346 12
                                    

"Bagaimana kabar mama? Sudah baikan?" Tanya Yerin dengan sangat lembut sembari mengusap tangan sang mertua.

Wanita tua itu tersenyum. "Sakit seperti ini sudah biasa, tunggu beberapa hari juga pasti sembuh"

Yerin tersenyum tipis. "Mengapa tidak mau kerumah sakit?"

"Aku ini sudah tua, lebih baik menghabiskan waktu dirumah dari pada dirumah sakit. Lagian jika di rawat dirumah sakit harus bayar, buang-buang uang saja" Jawaban khas dari sang mertua.

Yerin menghela napas pelan. "Setidaknya mama dapat perawatan yang baik disana"

"Seokjin merawat mama dengan baik nak, dia selalu memberi mama makan dan obat, dia selalu menemani mama disini"

Ya, Seokjin adalah adik dari Kim Namjoon, yaitu Kim Seokjin. Mereka dua bersaudara, Seokjin belum menikah, ia bilang ingin pokus pada kerja nya baru mencari wanita setelah sudah sukses.

"Maaf aku tidak bisa merawat mama" Ucap Yerin dengan perasaan yang begitu bersalah.

Wanita tua itu menggeleng, lalu mengusap lembut tangan Yerin. "Tidak perlu merasa bersalah Yerin-ah"

Yerin tersenyum. Ia bahagia memiliki mertua yang sangat baik seperti papa dan mama Namjoon. Dan sikap baik itu turun pada Namjoon. Bisa dibilang jika Yerin sangat beruntung, menemukan orang yang tepat.

_____⚜_____

Hari sudah pagi, tapi Taehyung masih terlelap di tidurnya. Semalam Taehyung terbangun karena ingin susu, lalu kembali tidur hingga sekarang.

Yerin sedang memasak sarapan untuk pagi hari, sedangkan Namjoon sedang membaca buku di dekat taman kecil sembari mendengar musik.

Jungkook sedang mengobrol dengan sang kakek di sofa ruang keluarga. Sesekali tertawa karena hal yang mereka anggap lucu.

"Memangnya tidak ada wanita yang terpikat oleh mu?"

"Aku ini tampan kek, dan semua wanita terpikat oleh ketampanan ku" Ucap Jungkook dengan PD.

Sang kakek terkekeh. "Mengapa belum punya pacar eoh? Kalau semua wanita terpikat oleh mu mengapa kau masih jomblo?"

"Aku tidak tertarik pacaran" Ucap Jungkook dengan santai.

"Perkataan mu persis dengan ayah mu dulu"

"Benarkah?"

Sang kakek mengangguk. Pada teringat saat Namjoon kuliah dulu, Namjoon bilang 'Aku tidak tertarik untuk berpacaran papa, aku ingin pokus pada kuliah ku'

"Dulu kakek menyuruh Namjoon untuk mencari wanita dan dijadikan pacar oleh nya, tapi ayah mu tidak mau" Ucap sang kakek berkahir dengan kekehan kecil.

Jungkook tersenyum. "Pacaran itu ribet kek, aku tidak suka hal yang seperti itu. Kalaupun aku menyukai seseorang aku tidak akan segan-segan untuk langsung melamar nya" Ucap Jungkook dengan bercanda.

Sang kakek tertawa. "Dasar anak muda"

Jungkook terkekeh. Hingga suara rengekan kecil milik seseorang membuat nya mengalihkan tatapan pada ujung tangga, dimana disitu Taehyung yang sudah terbangun dengan mata yang belum terbuka sempurna dan mulut kecil nya yang merengek tidak jelas.

Jungkook bangkit lalu melangkah menaiki anak tangga, lalu membawa Taehyung kedalam gendongannya.

Taehyung menyimpan pipi kirinya di pundak Jungkook. Kedua tangan mungilnya melingkar di atas tangan Jungkook.

BABY TAE! [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang