Chapters 18

3.2K 359 9
                                    

Up lagi dong..... Soalnya lagi semangat nulis sama lagi gabut juga.
Happy Reading...












"Kenapa bisa terluka?" Tanya Jungkook pada Taehyung.

Hari sudah malam dan mereka kini tengah berada di ruang tengah dengan Taehyung yang rebahan di sofa sembari menonton TV dan Jungkook yang memberikan salep pada lutut Taehyung.

"Tadi Tae datoh"

"Menangis?"

Taehyung menggeleng. "Dak, Tae tan tuat dadi dak nanis"

Jungkook tersenyum jahil. Ia menekan luka di lutut Taehyung, membuat siempu meringis kesakitan lalu menangis.

"Catit Tata!"

Jungkook tertawa. "Katanya kuat, baru segitu saja sudah menangis"

Taehyung menghapus air matanya lalu mengerucutkan bibirnya lucu dan kembali menatap layar televisi.

Setelah mengobati luka taehyung, Jungkook bangkit. "Ayo tidur"

Taehyung menggeleng. "Beyum nantuk"

"Ini sudah malam, mommy juga sudah tidur"

Taehyung menendang-nendang udara dengan bibir yang merengek tidak jelas. Jungkook menghela napas pelan.

"Aku buatkan susu mau?"

Taehyung mengangguk. "Nau"

Jungkook pun melangkah kearah dapur untuk membuat susu. Setelah selesai ia langsung kembali dan memberikan susu itu pada Taehyung.

Taehyung mengambil nya dengan senang hati, lalu menyedot nya tanpa mengalihkan tatapannya pada Televisi.

Jungkook duduk di sebelah Taehyung lalu mengusap kepala Taehyung lembut. Ia menatap kearah Televisi.

"Eii tayo eii tayo dia bic tecil lamah... " Taehyung mengikuti nyanyian kartun tayo.

Jungkook terkekeh kecil. 

"Tae inin yang byu!!" Pekik Taehyung.

"Tata yang melah cada"

"Berisik, cepat tidur"

Taehyung manyun lalu kembali mengedot. Jungkook menoleh, ia kembali terkekeh. Taehyung itu seperti bayi yang berumur Lima bulan saja.

Hingga beberapa menit kemudian Taehyung sudah tertidur pulas dengan mulut yang masih menyedot botol susu.

Jungkook menarik botol susu itu menimbulkan suara rengekan kecil dari Taehyung. Jungkook menepuk-nepuk pelan paha Taehyung hingga Taehyung kembali tenang.

Ia mengangkat tubuh Taehyung dengan hati-hati. Jungkook mematikan televisi terlebih dahulu lalu melangkah kearah kamarnya.

Saat sudah sampai ia langsung membaringkan Taehyung di kasur dengan hati-hati, lalu menarik selimut hingga dada.

Udara malam ini terasa sangat dingin, Jungkook pun mengambil kaus kaki milik Taehyung lalu memasangkan nya di kaki mungil si gembul.

Setelah selesai Jungkook pun berbaring disebelahnya. Ia menatap Taehyung dari samping, sudut bibirnya terangkat.

Ia mengusap pipi lembut itu. Malam Jungkook menjadi lebih hangat semenjak kehadiran Taehyung, hidupnya pun menjadi berubah, Jungkook yang dingin kini menjadi penyayang dan ramah, walapun tidak terlalu ramah sih pada orang lain.

Jungkook seketika terdiam. Ia tengah memikirkan jika Taehyung sudah tidak tinggal lagi bersamanya, ia mungkin akan merasa kesepian dan merindukan sosok kecil yang selalu menempel padanya.

BABY TAE! [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang