PCY House

428 69 26
                                    

To: Chanyeol

Tolong Chanyeol-ssi angkat teleponnya!

Seseorang mencoba menerobos masuk kedalam rumahku Chanyeol-ssi! Tidak ada siapapun selain aku di rumah!

Tolong aku, kumohon!

"Yabboeseo!?" Akhirnya!

"Chanyeol-ssi! Tolong aku! Kumohon dia masih ada disini, d-dia--, aku takut tolong selamatkan aku!" Lirih Rose dengan suaranya yang sangat pelan, seperti bisikan dengan getaran rasa ketakutannya.

"Jangan matikan teleponnya, ambil sesuatu untuk menjaga dirimu! Aku kesana sekarang!" Sahut Chanyeol, dan setelah itu Rose mendengar suara deru mesin mobil yang di kendalikan dengan cukup kencang.

"Rose-ssi kau masih disana?" Tanya Chanyeol.

"Iya," bisik Rose sangat pelan.

"Tenangkan dirimu aku akan segera sampai, kau akan baik-baik saja Rose-ssi!" Ucap Chanyeol.

Suara derap langkah yang begitu nyaring dan suara pintu terbuka membuat Rose semakin merapatkan dirinya ke samping lemari, nafasnya semakin memburu.

"C-chanyeol-ssi d-dia di sini," lirih Rose dengan suaranya yang sudah mulai terisak sangat-sangat pelan.

"Diam, jangan menjawab apapun diam saja! Aku sekarang aku sudah sampai!" Ucap Chanyeol.

Pria itu buru-buru keluar dari mobilnya, dan mengguncangkan pagar rumah Rose membuat suara yang cukup kencang.

"Rose-ssi!" Panggil Chanyeol. Dan tepat setelah itu Rose mendengar suara seseorang yang berlari dan membuka jendela kamarnya.

Mata Chanyeol membulat menatap seseorang pria dengan setelan serba hitam dan tongkat kayu yang ia bawa, melompat dari arah jendela.

"Yak! Berhenti!" Teriak Chanyeol. Chanyeol berlari berusaha mengenjar sosok pria yang baru saja menyusup ke rumah Rose.

"Kubilang berhenti sialan!" Pekik Chanyeol sebari mempercepat langkahnya untuk mengejar pria yang sangat gesit itu. Sekian menit Chanyeol berlari mencoba mengejarnya, sayangnya dia tidak bisa mengerjar pria itu.

"Aish brengsek!" Umpat Chanyeol melampiaskan kekesalannya karena tidak bisa mendapatkan pria sialan itu.

Chanyeol menggeram frustasi, dan pada akhirya ia memilih untuk kembali menuju kediaman Rose.

"Rose-ssi!" Panggil Chanyeol. "Aku disini," sambungnya.

Dan saat ia masuk kedalam, Chanyeol disuguhkan dengan rumah Rose yang sudah sangat-sangat berantakan, percahan kaca dari jendela dan barang-barang lain yang rusak membuat pria itu termenung.

"Apa yang terjadi?" Gumam Chanyeol bertanya-tanya. Masalah apa yang membuat seseorang melakukan hal seperti ini pada Rose?

Atensinya beralih pada sebuah kertas yang di remas tak jauh darinya. Pria itu memungut kertas itu, berusaha membuka satu persatu tanpa menyobeknya.

Setelah berhasil, Chanyeol membaca semua yang tertulis disana. "N or L? Chan or Yeol?," Chanyeol menjeda sesaat perkataanya. "You're never save Roseanne Park!" Setelah membaca isi dari kertas terakhir itu spontan saja Chanyeol berari ke sembarang arah.

Pria itu menghela nafasnya yang memburu dan mencoba mencari dimana Rose berada sekarang. "Rose-ssi! Aku disini!" Seru Chanyeol dengan rasa khawatir yang mendominasi.

Chanyeol membuka setiap pintu rumah ini, tapi ia tidak mendapatkan jawaban apapun dari Rose. Pria itu berlari menaiki anak tangga dan kembali mencari dimana Rose berada dengan memanggil-manggil namanya.

I "DID" YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang