Akhirnya, setelah menghabiskan waktu seharian seluruh pekerjannya sudah selesai. Rose bisa bernafas lega sekarang bahkan untuk dua hari kedepan dia bisa bersantai, Jisoo bisa beristirahat dan Lisa juga mungkin bisa pulang ke rumahnya dulu pekerjaan mereka semua sudah Rose selesaikan.
Rasanya lega sekali dan juga Rose sangat senang setelah dua minggu ini dia hanya berdiam diri saja di rumah Chanyeol. Ah rasanya Rose ingin tidur lagi di kamarnya tapi yah mau bagaimana lagi, Chanyeol mungkin sudah menunggunya sekarang, pria itu bilang dia akan menjemputnya jam lima sore, dan sekarang sudah jam enam tapi dia belum juga mengabari Rose.
Apa Rose harus menghubungi dia terlebih dahulu atau memang dia lupa untuk menjemput Rose? Rose menghela nafasnya perlahan dia akan menunggu sebentar lagi jika Chanyeol tidak datang Rose akan pulang sendiri saja.
Tunggu, Rose mengernyitkan dahinya kenapa juga dia harus bimbang seperti ini? Ini kan rumahnya kenapa juga dia harus pulang ke rumah Chanyeol, harusnya dia senang Chanyeol tidak menjemputnya. Astaga Roseanne Park dasar kau bodoh.
Namun baru saja dia akan berdiri dan melangkah menuju kamarnya tiba-tiba ponselnya berdering membuat Rose otomatis merogoh saku jaketnya untuk melihat siapa yang menghubunginya kali ini.
"Chanyeol-ssi?" Tanpa berbasa basi lagi Rose mengangkat teleponnya. "Yabboeseo Chanyeol-ssi?" Sapa Rose.
"Kau sudah selesai?" Tanya Chanyeol tepat setelah sambungan mereka terhubung bahkan pria itu tak mengidahkan sapaan Rose.
"A-ah, iya. Aku sudah menyelesaikan semua pekerjaanku." Jawab Rose sedikit canggung.
"Boleh aku minta tolong?" Tanya Chanyeol. Rose menjawabnya dengan dehaman singkat. "Bahan makanan sudah habis bisakah kau berbelanja kebutuhan untuk sebulan di minimarket dekat rumahmu itu? Aku akan menjemputmu disana dan aku akan membayarnya juga." Ucapnya.
"Apa saja yang harus aku beli Chanyeol-ssi?"
"Terserah kau lebih tau urusan seperti itu, ambil saja apa yang menurutmu bagus."
"Tap--" belum sempat Rose menyelesaikan kalimatnya Chanyeol sudah menutup panggilan mereka. Rose menatap ponselnya dengan keningnya yang mengernyit.
Kenapa dia begitu cepat berubah? Tadi pagi Rose merasakan sikapnya yang mulai menghangat tapi sekarang dia kembali menjadi pria dingin dan arogan seperti sebelumnya. Kenapa Chanyeol selalu saja seperti ini?
Rose menghela nafasnya kasar dengan berat hati gadis itu turun kembali, mengenakan kembali hoodie nya dan bersiap-siap untuk belanja kebutuhan seperti yang Chanyeol bilang. Selama di perjalanan Rose tak berhenti menggerutu dan mengeluh, ayolah kebutuhan selama sebulan Rose bahkan tidak tau apa yang Chanyeol sukai saat Rose hendak menanyakannya pria itu seenaknya menutup telepon ah sialan.
Rose masuk kedalam supermarket itu mengambil trolly belanja yang besar Rose yakin dia aoan membeli lebih dari lima belas bahan makanan, gadis itu mengelilingi setiap etalase sebari mengambil beberapa barang yang sekiranya cukup di butuhkan.
Saat sedang asyik memilih mie instan tiba-tiba saja ponselnya berdering langsung saja Rose mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa orang yang meneleponnya. "Yabboeseo?" Sapa Rose sebari memasukan empat bungkus mie kedalam trolly yang sudah hampir penuh dengan belanjaannya.
"Apa kau sudah selesai? Aku sudah di supermarket tapi tidak melihatmu." Rose menghela nafasnya perlahan ia kira bukan Chanyeol yang meneleponnya dan seperti biasa dia bahkan tidak membalas sapaannya.
"Aku di ujung sedang mencari sayuran kemarilah bantu aku belanja." Sahut Rose kemudian tanpa mendengar jawaban dari Chanyeol Rose menutup sambungan itu secara sepihak, sebuah sunggingan keluar dari bibir Rose dalam hatinya ia begitu puas sudah membalas perbuatan Chanyeol padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I "DID" YOU ✓
FanfictionBahasa : Baku Start : 1 November 2021 Finish : 26 Mei 2022 Cober by : @i_vennie2 [Alur Cepat, Belum Revisi] Bagaimana kisah hidup dari seorang Roseanne Park yang mencintai seorang pria yang menderita DID (Dissociative Identity Disorder)? I "DID" You...