Pagi hari telah tiba. Silaunya sinar matahari yang menusuk membuat Rose terbangun. Gadis itu mengernyitkan dahinya menatap gorden kamarnya yang sedikit terbuka. Ia melihat jam di nakas mejanya, astaga pukul sembilan pagi?
Kenapa dia bisa bangun sesiang ini? Kenapa Chanyeol tidak membangunkannya? Ah pasti pria itu mengomel lagi, dengan cepat Rose bangun mengambil bathrobe untuk mandi jadi jika Chanyeol memarahinya Rose punya alasan.
Sekitar sepuluh menit Rose melalukan rutinitas paginya gadis itu kini merapikan ranjangnya, apa Chanyeol sudah berangkat ke kantor ya? Tapi hari ini kan hari minggu, apa dia keluar rumah? Tapi biasanya dia akan membangunkan Rose untuk berjemur bersama sebari menikmati secangkir kopi.
Apa Chanyeol sakit? Tiba-tiba saja Rose merasa risau, ah sial kenapa juga dia harus merasa seperti ini. Setelah selesai dengan urusan merapikan ranjangnya Rose pun keluar dari kamarnya dengan was-was. "Chanyeol-ssi?" Panggil Rose sebari menuruni tangga satu persatu.
"Yeol Oppa?" Panggil Rose lagi sebari mencari kesetiap ruangan yang ada disini, tapi Chanyeol tidak ada di mana-mana. Hanya ruang kerja dan kamarnya yang belum Rose periksa.
Namun, sebelum Rose memeriksa ruang kerja Chanyeol suara sebuah mobil mengalihkan atensinya. Dengan cepat gadis itu berlari kecil membukakan pintu yang ternyata juga tidak di kunci, ia melihat Chanyeol yang batu saja keluar dari mobil dengan keadaan yang begitu kacau.
"Oppa? Kau baik-baik saja?" Risau Rose sebari menghampiri Chanyeol. Pria itu mengernyitkan dahinya menatap Rose yang tiba-tiba begitu perhatian seperti ini. Sadar akan situasi Rose buru-buru menjauh dari Chanyeol.
"Ini kau Chanyeol-ssi?" Tanya Rose yang di jawab anggukkan kepala dari Chanyeol, "m-maaf ku kira kau---" Rose tak melanjutkan kalimatnya saat Chanyeol menatapnya dengan raut wajah datarnya.
"Kau baik-baik saja Chanyeol-ssi? Kau dari mana?" Tanya Rose sebari membantu Chanyeol berjalan karena pria itu sedikit sempoyongan.
"Aku tidak tau, kepalaku rasanya sangat pusing dan pagi ini aku terbangun di tengah hutan dan juga ada danau disana, sepertinya Yeol kemarin berada di sana." Ucap Chanyeol sebari memijat kepalanya yang terasa sangat pusing. "Ah kepalaku sangat sakit Rose," keluh Chanyeol.
"Ayo masuk aku akan memijat kepalamu Chanyeol-ssi, apa kau sudah makan?" Tanya Rose.
"Belum, aku baru saja bangun kau sudah memasak?" Tanya Chanyeol sebari memegang bahu Rose yang kini tengah membantunya berjalan masuk kedalam rumahnya.
"Belum, kukira kau sudah pergi dari pagi jadi aku tidak memasak." Jawab Rose sebari mengigit bibir bagian bawahnya, baiklah Rose mulai berbohong.
"Chanyeol-ssi di kamarku saja, ya? Kamarmu terlalu jauh, kau berat!" Ringis Rose oh ayolah pria setinggi Chanyeol ia papah seperti ini berat sekali tahu! Chanyeol terkekeh kecil mendengar gerutuan Rose.
"Iya, maaf merepotkan aku memang sangat berat tinggiku 185 tentu saja ku berat." Ucap Chanyeol Rose hanya berdecak sebal sebagai jawaban gadis itu membuka pintu kamarnya dan membantu Chanyeol untuk berbaring sebelumnya Rose melepaskan sepatu yang di kenalan Chanyeol.
"Kau mau makan dulu atau ku pijat?" Tanya Rose tepat setelah Chanyeol bersandar di head board ranjangnya.
"Tidak masalah jika aku makan dulu?" Tanya Chanyeol membuat Rose mendengus geli.
"Tentu saja tidak masalah Chanyeol-ssi pertanyaan mu aneh-aneh saja, kau mau makan apa nasi atau sup?"
"Keduanya saja, apa tidak merepotkan?"
"Aku tidak maslah si repotkan oleh Chanyeol-ssi, masalajnya aku lebih merepotkanmu," jawab Rose dengan senyumannya membuat Chanyeol ikut tersenyum. "Tunggu sebentar akan segera ku buatkan." Ucap Rose kemudian meninggalkan Chanyeol yang sekarang memejamkan matanya sebari memijit pelipisnya mencoba meredakan sakit di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I "DID" YOU ✓
Fiksi PenggemarBahasa : Baku Start : 1 November 2021 Finish : 26 Mei 2022 Cober by : @i_vennie2 [Alur Cepat, Belum Revisi] Bagaimana kisah hidup dari seorang Roseanne Park yang mencintai seorang pria yang menderita DID (Dissociative Identity Disorder)? I "DID" You...