4#Ngga papa

2.7K 299 3
                                    

"Gimana dok?"

"Maaf tuan muda,tapi Jungwon mengalami amnesia permanen"

Laki-laki paruh baya mengambil sebuah pil yang telah terbungkus rapi di dalam tas kerjanya dan di berikannya kepada Heesung.

"Apa ini?"

"Pil yang telah kubuat khusus dari daging dan darah hewan"

"Untuk kaki nya dia hanya patah,dan jangan lupa beri makanan yang sehat"

"Terimakasih"

"Baik saya pergi dulu"

Entah apa yang di pikirkan Heesung,laki-laki itu terlihat gelisah bersama dengan obat di tangannya.

"Hyung lo ngga usah sedih ada gue"

Sunghoon yang mencoba menghibur hanya dibalas tatapan oleh sang kakak.

"Makin sedih gue liat muka lo"

"Salah gue apa anjir"







_________________________________________

Ceklek

Sunoo kembali menatap pintu kayu.
Sunghoon dan Heesung mulai mendekat ke arah adik adik nya yang lain di sisi ruangan.

Tersenyum,di elus nya kepala Jungwon hingga sang empu menoleh.

"Hyung?"

Heesung hanya mengangguk menatap sendu jungwon di hadapannya.

"Kita lukis semuanya ulang ya Won?"

"Huaa kok jadi melow"

Jay menutup matanya,Sunoo menahan tangisnya,Jake mulai menunduk serta Sunghoon mulai merapal doa dan Ni-ki...apa yang anak itu lakukan hanya menatap para Hyung nya satu persatu.

"Jungwon Hyung kenapa emang?"

"Jan di jawab Hyung gua ngga kuat"

Sela Sunoo yang melihat Heesung yang akan menjawab pertanyaan adiknya.

"Kok ngga boleh?terus gue tau nya gimana"

"Otak lu kemana si Nik?-Jake

"Gada otak lu hah?"

Sunghoon yang sudah geram akan otak lemot Ni-Ki di tatapnya dengan penuh nyalang dan dibalas oleh sang empunya.

"Iya,napa iri?"

"LO"

"Jangan berisik bisa?"

"Kasian Jungwon"

Ujar Heesung yang lelah akan keributan.

"Yaudah gue tanya Jungwon Hyung kenapa?"

"Amnesia Ni-ki"

"Jangan tanya lagi ya?kasian Uwon"

Setelah mengatakan itu Heesung memberikan obat yang diberikan dokter kepada Sunoo.

"Sunoo gue titip Uwon dulu ke lo,sori kalo lo merasa terbebani"

"Hyung kan Jungwon adek gue juga"

"Yaudah Hyung pergi dulu ke kamar"

"Won Hyung pergi dulu"

Jungwon hanya diam dengan pikiran rumitnya.Kenapa semakin lama semakin panjang hidupnya disini?.

Melihat Jungwon sudah cukup bagi Heesung untuk merasa sakit dan kini ia meninggalkan Jungwon untuk istirahat.










~~~~~~~~~~

2 jam kemudian

"Aaaa buka mulutnya"

Jungwon membuka mulutnya namun tidak pikirannya yang terbang kesana kemari.Dan dirasakannya rasa amis dan kenyal dalam mulutnya

HUWEKKKK

"Won lo kenapa?sini minum"

Diberikannya gelas perak ke emasan kepada Jungwon untuk di minumnya.

BYURRRRR

"Ihh Won kok lo buang semua ke lantai si?!"

"APA ITU?"

"Lo ini kenapa si?sekarang buka mulut lo"

"Lo ngeracun gue kan?"

"Jaga sopan santun lo sama gue,inget gue lebih tua daripada lo"

"SEKARANG MAKAN"

"NGGAK"

Mendengar suara keributan Jay masuk ke dalam kamar Jungwon dan mengagetkan kedua anak tersebut.

"YA AMPUN ANAK SETAN INI MAKANAN NGAPA LO BUANG BUANG"

"DIA YANG BUANG"

Dengan serempak Jungwon menunjuk Sunoo dan Sunoo menunjuk pelakunya.

Jay hanya menatap keduanya dengan tajam.

"Jungwon gua tau lo sakit tapi jangan telat makan juga"

"Gue ngga bisa-"

"Marahin terus Hyung"

Kompor Sunoo di sebelah Jay

"Makan ato gua potong leher lo"

"Belum pernah liat langsung juga kan lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum pernah liat langsung juga kan lo"

"Asshhh kejam sekali anda Lee Jay"

"Diem lo Sunoo"

"Sekarang makan"

Jungwon memelas,menumpu kedua tangannya menatap iblis di samping kasurnya namun yang di tatap hanya bodo amat.

Dengan langkah gemetar Jungwon angkat mangkuk yang berisi air bewarna merah serta irisan daging di dalamnya.

Di ambilnya sesuap untuk di masukkan di dalam mulutnya dan hap.

HUWEKKK

BYORRRRR!

"JUNGWONNNN"

Vampire Blood||enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang