23#

1.4K 159 6
                                    

"Satu,dua,tiga Whoop!"

"HYUNG!"

Suara tawa Sunoo menggelegar di seluruh ruangan. Heesung hanya menampilkan wajah polos dan tangannya di gesekkan di atas spray di atas kasur. Seperti nya Jungwon akan ke datangan bencana! Kenapa semuanya menggodanya?!

Satu keluarga berada di kasur kingsize Jungwon. Ni-ki yang biasanya pendiam kini berubah menjadi lebih HIPERAKTIF

"Turun Nik geli!"

"Gua cuma meluk dek"

"Tumben lo gini?ada maunya yaaa!"

"Kelebihan hormon" ujar Ni-ki setia di bekalang memeluk lehernya. Jay tersenyum, memikirkan apa yang di sukai Jungwon. Jungwonnya akan berulang tahun...

Rambut hitam berkilau dengan mentari di sekitarnya
Terfokus melipat kertas warna
Dia membuat origami..

Jay menatap Jungwon yang masih fokus melipat kertas hijau bernuansa alam" Won kamu suka apa?"

"Suka duit" ujar Jungwon tanpa berpikir. Duit? Uwon suka duit?

"Yang lain, Uwon suka apa?"

"Ya suka duit Hyung! Moneyyy"

"Yang lainn"

"Kalo ga duit apa?"

"Ya ga ada"

Jay menurunkan bahunya, dia tidak mendapatkan jawabannya" Lo suka banget duit ya Won?" Ujar Sunghoon melirik Jungwon dari jauh

"Iya, saya fans fanatik mereka"

"Sembunyiin harta lo Hyung! Uwon mau cosplay rich+"

"Ngga usah ngadi-ngadi lo bocah" Jake mengusap wajah Jungwon dengan tangannya. Kemarin menakutinya sekarang apa lagi?

"Won" Jungwon mengarahkan kepalanya ke depan mendengar arah suara. Heesung menatapnya begitu dalam lalu mengusap kulit dibawah matanya. Kenapa dengan Heesung? Lihat di tersenyum!

Chup!

Heesung mengecup kening nya,kening Jungwon. Jungwon tidak terkejut, ia malah berpikir mencerna semuanya, ada apa ini?

Jungwon melamun, namun Heesung tidak membiarkan waktu memilikinya, lalu merengkuhnya di dalam peluknya"Kamu jangan kemana-mana"

"Kenapa?"

"Hyung takut kamu hilang"

"Jangan sampai hilang"

Bingung. Jungwon bingung ia terus berpikir, apakah Hyung nya juga tau apa yang ia pikirkan?

"Won jangan ngelamun! Lo mau gua gebok?" Ternyata tidak. Hyungnya tidak dapat membaca pikirannya seperti buku fiksi yang ia baca di dunianya.

"Apaan si lo?! Mau gelud? Sini!"

"Heh heh gua telen lo duluan" Sunoo menatap keduanya. Ni-ki menyengir

" LEPAS TANGAN LO ANJG"

"PAAN ANJ"

"HYUNG DIA CABUL"

"SALAH GUA APA?"

"LO SENTUH PANTAT GUA!"

"PITNAHH"

"NGAKU LO"

" GA SENGAJA WON"

"HYUNG DENGER KAN"

"Wahh Ni-ki mesumm" Jake melirik Ni-ki dengan dengan senyuman, jangan lupa dengan barisan giginya

"Lanjutkan gua dukung"

Vampire Blood||enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang