Malam yang di penuhi bintang dan ruangan yang di hiasi kehangatan.Heesung serta lainnya memutuskan untuk tidur bersama kali ini.Selain kamar yang luas kali ini suara bising dimana-mana.
"Jungwon sama gue!"-Sunoo
"Ngga boleh gitu Noo lo gantian dong,inget lo yang paling deket sama dia"-Jake
"Jungwon kamu sama Hyung ya?"-Sunghoon
"Kali ini gua mau egois serahin Jungwon"-Jay
"Lo kira Wowon lotre apa?"-Heesung
"Jungwon Hyung pilih jalan tengahnya"-Ni-ki
Mendengar saran Ni-ki.Jungwon memainkan tangannya dan mengulum bibirnya lalu menatap yang lainnya dengan bergilir.
"Gua tidur pojok aja"
Jay mengkerutkan keningnya tidak terima.Bagaimana bisa Jungwon tidur di pojok sedangkan ide ini adalah ia yang membuat agar lebih dekat dengan Jungwon.Jungwon tidak boleh di pojok!
"Lo ngga boleh tidur di pojokan!"
Jay menunjuk tempat pojok dengan mata yang menatap Jungwon dengan tajam.
"Lo ngga boleh egois Jay"
"Apa lo?gua yang buat ini rencana"
"Tapi lo ga berhak"
"Terus gimana?!"
Jay marah!merasa rencananya tidak menguntungkan diri sendiri malah orang lain adalah hal yang dibenci nya.Ingat dia adalah sosok yang pendendam.
Jake mengusap dadanya agar sabar menghadapi saudara kembarnya satu ini.
"Lo tenang jangan ngamok"
"Terus lo punya rencana apa biar bisa adil"
"Jungwon kita gilir"
Bersamaan dengan itu,Jay dan Jake menatap Jungwon yang tak mengerti kata gilir.Jay menyunggingkan senyum nya kepada Jake,mungkin benar Jungwon harus di gilir.
_________________________________________
"Aduhh jangan gini sesekkkk"
"Won diem!gua peluk kaga mau"
"Ketiak lo mepet kepala gua Hyungg"
"Buat bantal"
"Ih ngga mauu"
"Wangi Won"
"Ngga mau!"
Jungwon menatap orang di hadapannya dengan galak.Dikira Jay bakal takut?oh tidak sayang,malah gemes iya.
Semakin dierat kan pelukannya untuk si kecil,Jungwon sedikit mulai diam.Jay mendekatkan bibirnya di telinga Jungwon.
"Cuma sejam Won"
Jungwon membelalakkan matanya.Setiap satu jam di peluk enam orang bukan kah artinya Jungwon tidak akan tidur?Jungwon menutup matanya dengan cepat dan dibalas kekehan oleh Jay di depannya.
02.00
"Jay giliran gua"
Jake menggoyangkan tubuh Jay yang masih memeluk Jungwon.Jay menoleh ke belakang,Jake mengerucutkan bibirnya melihat Jay dengan khitmatnya memeluk Jungwon bukan hanya dia yang iri yang di belakang mulai marah.
"Sttt Jungwon tidur"
Jay berbisik,Sunghoon mendekat ke arah Jungwon.Jay bangun menjauhkan Sunghoon dari adik kecilnya.
"Gua cuma liat"
"Sama aja gua takut dia bangun"
Jay tidak peduli wajah Sunghoon yang menahan emosinya,yang di khawatirkan hanyalah Jungwon terganggu.
"Dia beneran tidur?"
Sunoo menatap Jungwon dari jarak setengah meter karna jika selebihnya akan di dorong si protektif Jay.Heesung menoleh menatap Sunoo
"Lo kira apa noo?"
"Imut banget Hyung"
Pukk pukk
"NI-KI"
Ni-ki terjengat karena namanya di panggil dengan keras.Sunghoon memukul tangan Ni-ki yang menyentuh pipi Jungwon serta Jay yang memberikan tatapan maut.
"Kalo adek gua bangun gimana?"
"Proktektif banget,cuma gua pegang"
"Iya tau bego,kalo bangun gimana"
"Suara lo yang bikin Jungwon Hyung bangun"
Tiba-tiba
"Emmmn"Jungwon membalikkan tubuhnya dan menabrak tubuh Sunghoon di sampingnya.Sunghoon senang!sungguh senang karena Jungwon memeluknya kali ini.Berbeda dengan Jake
"Nggak adil!itu jatah gue harusnya"
"Lain kali kan bisa Jake"
Heesung mulai menengahi kalau tidak manusia tidur itu akan bangun.
"Tidur lagi aja yok Hyung"-Ni-Ki
"Sini nik sama gue"
Sunoo memanggil Ni-ki namun dibalas tolakan.Tidak apa-apa,Sunoo anti baperan,Hingga pada akhirnya Sunoo dan yang lainnya melanjutkan tidurnya.
><>=>=>=>=>=>=>=>=>
Srekkk
Jungwon menolehkan kepalanya ke arah suara.Hanya menoleh tidak dilihatnya ada apa disana.Semakin berlari dan di tambahkan kecepatannya.
Jungwon merasa terancam dan di saat ia akan berhasil keluar dari hutan,kedua tangannya di cengkram kuat oleh dua orang yang tak lain adalah Ni-Ki dan Sunoo.
"Lepasin gua"
Jungwon memberontak.Sunoo memberikan senyumannya,bagi Jungwon itu bukan senyuman,lebih baik di ganti nama saja dengan seringaian karna gigi taring di sisi gigi mereka.
"Hyung lepasin gua"
"Hyung sebentar lagi,tahan"
Ni-ki mulai bersuara,Jungwon semakin gelisah hingga Jake datang dan mencium leher Jungwon.
Jungwon takut,takut jika dia mati mendadak takut jika tak bisa kembali.Jay dan Sunghoon mendekat namun tidak mengatakan sepatah kata pun hingga pada akhirnya satu kalimat mengakhiri semuanya.
"Kita mulai sekarang Uwonie"
"AAAAAAAAA"
Jungwon bangun dengan keringat dingin dimana-mana.Sunghoon yang berada di sisi Jungwon ikut terbangun dan memeluk si kecil.
"Hyung takut"
"Husttt Hyung disini"
"Tapi gua takut hiks Hyung ayo pergi"
"Cuma mimpi Won"
Sunghoon terus membelai rambut Jungwon berusaha untuk menenangkannya.Suara tangis Jungwon semakin jelas dan membangunkan yang lainnya.
"Uwon nangis?"
Sunoo mengusap matanya lalu mendekati Jungwon
"Dia kenapa Hyung?"
"Biasa ngimpi"
"Oh"
"Won jangan nangis terus dong,lo ngga liat tatapan Heesung Hyung"
Mendengar perkataan Sunghoon.Jungwon segera menatap Heesung,Heesung tersenyum dan membuka kedua tangannya.Jungwon ragu namun kakinya tetap berjalan dan masuk ke dalam pelukan yang tertua.
"Jangan nangis itu hanya bunga mimpi tidak akan menjadi kenyataan"
"Sungguh?"
Jungwon mendongakkan kepalanya menatap Heesung.Heesung mengangguk mantap kemudian di jatuhkan tubuhnya ke kasur bersama Jungwon yang masih di peluknya
"Sekarang tidur yang lain juga"
"Iya Hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Blood||enhypen||
AdventureBagaimana kisah Jungwon yang terjebak dalam dunia vampir bersama 6 orang yang mengaku adalah keluarganya? Won!bangun!-Heesung Siapa kalian?-Jungwon Ha?jangan bilang lo lupa sama kita?-Sunoo Overdosis air kali-Sunghoon #1 Jungwon #1 Heesung # 7 ni-ki...