7#Jendela

2.2K 250 4
                                    

Seminggu telah berlalu,Jungwon tengah berjalan dibantu dengan kursi roda yang melekat pada tubuh nya.

Di pagi hari ini tepat pada jam 7 pagi Jungwon telah membersihkan diri nya.Jungwon mendekat ke arah dapur,lapar yang mendadak muncul tak dapat di tahan oleh si kecil yang kini mencari sesuatu yang dapat di makan di dapur.

Jungwon bingung ia tidak dapat memasak makanan namun dunia mengerti keadaannya kini saat di lihatnya toples kaca bening yang berisi biskuit kecil yang dilapisi krim putih dibawahnya,di ambilnya mangkuk putih di nampan yang di tempat kan Jay di sebelah kitchen bar sengaja jika Jungwon berkunjung ke dapur.

"Ambil seberapa ya?ngga akan di marahin kan?ambil lumayan aja lah"

Jungwon mengambil 2 genggam biskuit untuk di masukkan ke dalam mangkuknya,merasa kering jika tidak diberi air,Jungwon menggerakkan kursi roda nya mundur dan maju menuju kulkas.

"Susu"

Jungwon tersenyum mendapatkan apa yang ia inginkan,ada satu hal yang membuatnya bingung,bagian awal masih normal dengan sayur,telur dan bagian samping,susu,dan vitamin untuknya namun kenapa 3 bagian bawah dan seterusnya terdapat banyak daging dan darah di bagian piringnya?jangan lupakan teko kaca hitam yang berisi cairan kental yang berbau amis yang berhasil dicium Jungwon.

"Huwekk bau aneh,buat eksperimen mungkin"

Jungwon tidak peduli,di taruhnya kembali dan pergi menuju mangkuknya yang berisi biskuit untuk di makannya.

_________________________________________

"Akhirnya kenyang"

Jungwon tersenyum,Jungwon berjalan meninggalkan ruang makan.Saat melihat ke depan Jungwon tertarik dengan Jendela putih besar di depannya.Berjalan mendekat,sedikit lagi Jungwon dapat memutar kunci jendela.

Whunggg

"Adek Hyung mau ngapain?"

"Sunghoon Hyung bangun?"

Sunghoon hanya mengangguk dan tersenyum kecil,jangan lupakan ketampanannya yang hqq.

"Jungwon lapar?"

"Sudah tidak"

"Oke"

Hening seketika.Jungwon kembali menoleh ke arah jendela,Sunghoon ingin berbicara tapi suara yang penuh akan melasan membuatnya diam dan tersenyum.

"Hyung ayo keluar"

"Ayo kita keluar"

"Hyung!"

Jungwon kesal permintaannya hanya di jawab dengan senyuman saja.Sunghoon mendekati makhluk di depannya dan menggengam sisi kursi roda.

"Kita ijin dulu ke yang lainnya"

~~~''''''

15:00

"Keluar?"

"Bukannya enak di rumah daripada di luar?"

"Nggak!di dalam ngga se seru diluar"

"Masih sakit gitu"

"Aaaa mau keluar"

"Ijinin ajalah Jay"

Heesung membuka suaranya kembali.Daritadi Heesung sudah mengijinkan tetapi adiknya ini terus mencegahnya dengan alasan diluar panas!nanti Jungwon pusing.

"Jungwon tenang abis gini kita keluar"

Jay melotot,seenaknya saja Jake berkata demikian di depannya.Jake tidak peduli yang di pedulikannya kini hanya manusia manis berdimple di depannya.

Vampire Blood||enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang