Suara hembusan di keluarkan walau tak berembus. Sosok laki-laki yang lekat menatap kertas berharga bagi nya. Ia takut, bukan ragu. Ia tau tapi pura-pura tidak mengerti.
Dia Lee Jungwon mantan Yang Jungwon satu tahun lalu. Sebentar lagi umurnya naik satu tingkat-18. Apa ini spesial? Entah Jungwon tidak berpikir sampai sana
Tuhan ini terlalu indah untuk dibingkai
Terlalu sakit untuk di rusak
Kisah rumit yang terukir tanpa tilas
Tuhan tolong jangan lagi
Jangan lagi...
Mereka terlalu berharga untuk meretak
Jungwon mengusap fotonya dengan ke-enam lainnya. Kisah bahagia yang ia nikmati dengan perlahan..
"Won" Jungwon menoleh ke arah pintu. Ada sosok Ni-Ki, Ni-Ki yang sering mampir di kamar birunya
"Apa?" Ujar Jungwon memperhatikan Ni-Ki berjalan duduk di sebelahnya"Lo natap apa?kusyuk amat"
Ni-ki menatap arah tangan Jungwon. Ada gambar mereka disana. Menatap Jungwon bergantian, ada apa? Kenapa Jungwonnya sedih? Bukannya dia yang meminta di foto?
"Nik" Ni-Ki menoleh menatap Jungwon" Kalo ada apa-apa lari, jangan nunggu gua"
"Kenapa?"
"Turutin aja pesan gua"
Tidak menggeleng dan juga mengangguk. Ni-ki bingung, apa maksud Jungwon? Jungwon semakin aneh. Namun Ni-ki tau, mungkin hanya teka-teki biasa yang bernada canda berlirik tawa.
_______________________________________
"Lo mau buat apa?"
"Jam berapa mulai ultah Jungwon?" Sunghoon memukul kepala Jay. Bodoh! Kembarannya ini tidak berguna!.
"Main kasar lo anying" ujar Jay mengusap rasa sakitnya. Sunghoon menatap atas sampai bawah pakaian Jay, sedikit berbeda rupanya.
"Mau ngapain lo?"
"Mau bikin sesuatu tapi gua bingung Uwon suka apa"
"Tolol! Adek sendiri gatau"
"Emang lo tau?"
"Jangan tanya gue!"
Jay jengah. Berbicara dengan Sunghoon hanya membuang-buang waktu"Jake Jake JAKEE ANJIS"
"APAAN SI"
"Sini lo" Jake pasrah. Ia menghampiri Jay serta Sunghoon dengan kondisi lelah, lelah batin kena omel Heesung karena lupa mencuci piring.
"Menurut lo kesayangan kita suka apa?"
"Ngga usah pake kode morse bisa?" Ujar Jake menatap wajah Jay dengan emosi. Sunghoon berdecak" Pake kaya biasanya aja lah"
"Pake biasanya maksud lo apa anjer"
"Ulang tahun cuma ada daging sama bir?"
"Terus lo mau apa?"
"Ya batuin gua mikir!"
"Bikinin Uwon kue aja gimana?" Apa?kue?tapi Jungwon tidak bisa makan kue?
"Gue tampol lo Jay"
"Jungwon kan mantan manusia pasti rindu kue"
"Tapi ngga akan di makan Jake"
"Terus? Kenapa? Ini buat Jungwon bukan lo"
"Swag nye keluarin Jake! Teross" ujar Sunghoon bertepuk tangan. Jake tidak peduli, menutup mulut nya" Capek gue Hoon"
"Capek di omelin?"
"Cape lo kapan mati nya!" Ujar Jake berteriak kesal lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Sunghoon mengusap dadanya. Rasanya sakit sekali mendengar kata Jake. Tapi tenang ia tidak akan mati semudah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Blood||enhypen||
AventureBagaimana kisah Jungwon yang terjebak dalam dunia vampir bersama 6 orang yang mengaku adalah keluarganya? Won!bangun!-Heesung Siapa kalian?-Jungwon Ha?jangan bilang lo lupa sama kita?-Sunoo Overdosis air kali-Sunghoon #1 Jungwon #1 Heesung # 7 ni-ki...
