18#

1.6K 184 16
                                    

" Jadi lo bisa bantu gua ngga?" Jungwon bertanya untuk sekian kali,alih-alih menatap,tangan Jungwon sibuk melukis dibawah tanah

Lelaki tersebut terus mengusap dagunya untuk berpikir,berpikir dari awal al-kisah yang di ceritakan kenapa ia bisa sampai kesini,namun disisi lain Haruto bingung,yup!ini Haruto.Entah bagaimana Jungwon mengendap-endap keluar dari rumah menuju ke hutan untuk bertemu dengannya.

Haruto bingung jika Jungwon manusia berada disini maka dimana yang vampir?

Masih belum terjawab tiba-tiba datang salah satu teman Haruto siapa lagi kalau bukan..

"JUNGHWAN" Jungwon memekik senang luar biasa.Lihatlah teman-temannya telah lengkap sekarang

"Haduh lo ngapain peluk gue" ujar Junghwan mengkomentar perilaku yang diberi Jungwon terhadapnya

"Gua kangen lo Wan" Gimana-gimana?kangen gimana ketemu aja baru sekarang batin Junghwan

"Lepas-lepas gua normal!gua straight se te raik" Ucap Junghwan dengan nada penekanan.Jungwon langsung melepas ikatan pelukannya lalu menatap wajah lelaki itu dengan lesu"Kan kita BFF"

BFF? "Ha" ucap Junghwan bingung ke dua ribu kalinya

"BESTFRIEND FOREVER" Bagai kembang api Haruto serta Jungwon mengucapkannya dengan bersamaan sedangkan Junghwan hanya bisa cengo tiada akhir

"Udah jan banyak drama gua juga gatau bahasa paan itu" Haruto menatap Junghwan yang berdiri di depannya " Lo gimana?udah ketemu yang gua bilang?"

" Lapor!gue menemukan lubang aneh di daerah barat " Haruto terkejut,lubang apa maksudnya" Lubang ini berdiamater 2,5 m namun saat di lihat kembali ternyata ada.."

Ini kenapa si Junghwan berhenti di tengah-tengah si"Ayo cepetan Wan" Jungwon sudah tidak sabar ini menyangkut masa depannya

" Lubang tak berujung dengan ke dalaman tak tertentu,gue ngga bisa ngitung disana gelap,tapi gue udah meng uji coba " ucap Junghwan lagi dengan nada serius

"Uji coba apa? " Ucap Jungwon menatap Junghwan dengan kepala di tengklengkan ke kiri

"Monyet,gue jatuhin monyet kesana dan ga balik" Ujar Junghwan,bukannya senang akan hasil percobaannya,Jungwon menendang titit Junghwan,ingat Jungwon juga suka monyet

Kasian si monyet berakhir dengan kehidupan yang naas

" Apaan si lo!" Tidak main-main Junghwan merasa sisi sensitifnya trauma di dalam sana

" Ya lo duluan " ujar Jungwon tidak kalah keras,jujur dia kesal sekarang "Udah Won udah" Haruto memisahkan mereka berdua bisa bahaya jika bertengkar

" Jadi lo mau gimana?udah tau kan jawabannya? " Jungwon menatap Haruto lalu mengangguk" Terus lo mau apa? " Itu Junghwan yang bertanya di samping Jungwon

" Ya serah gua lah " Jungwon bersungguh-sungguh ia kesal dengan perkara monyet" Kok lo sewot" Junghwan tidak terima,ia serba salah disini

"Yaudah bubar" Finish Jungwon.Haruto hanya bisa mengangguk lalu menyeret Junghwan untuk pergi walau empunya memberontak

Kini kembali lagi ke Jungwon.Jungwon memutuskan untuk pergi ke arah barat untuk mencari lubang yang di jelaskan Junghwan

Setelah perjalanan yang cukup lama,Jungwon pun sampai.Disana sedikit gelap dan mengerikan.

"Kok kaya sarang gembel " Jungwon menatap sekeliling daerahnya dengan ngeri

KREKK

" AAAAAAA" Jungwon jatuh!Jatuh ke dalam lubang yang di maksud Junghwan,namun tenang ia masih berpegangan dengan akar

Jungwon keluar dari lubang dengan lega namun lihat apa yang ia dapatkan,ia mendapatkan gantungan kunci yang selama ini hilang,gambar domba

"Gua yakin emang ini tempatnya " Jungwon berdiri membersihkan tubuhnya.Merasa langit mulai gelap,Jungwon memutuskan untuk kembali ke rumahnya atau kata lain rumah Heesung.























       _____'____'____'____'____'____

" Jungwon pulang " Jungwon masuk ke dalam rumah,belum selesai menjelajah ke dalam.Jungwon sudah di hadiahi enam pria bersendakap dada di depannya.

"Darimana?" Selalu tertua.Heesung menatap marah wajah Jungwon,sedangkan Jungwon malah santai" Main"

DUKK

Lihat!betapa tidak sopannya Lee Jungwon langsung duduk disaat ditanyai oleh sanak keluarga.

Jake merasa aneh dengan bau-bau ini.Jake mengendus tubuh Jungwon,Jungwon risih dia tidak bau!

" Main sama siapa kamu Lee Jungwon?! " Jake marah!sangat marah,matanya memerah sekarang

" Sama Taki Hyung"  Jungwon tidak boleh gugup ia harus membuat Hyungnya percaya namun ternyata dirinya yang bodoh

" Jangan berbohong! Bau baju mu bau serigala" Jay menarik telapak tangan Jungwon yang refleks di toleh oleh sang pemilik tubuh

" Sejak kapan akrab dengan Haruto dan temannya itu?" Skakmat:)

Jungwon tegang,syok,terkejut dan sebagainya " H-hyung Jungwon cuma-" Jungwon menatap Sunghoon,Sunoo serta Ni-ki mengharapkan bantuan namun malah tatapan dingin yang di perolehnya

Srett

"Ayo ikut" Jungwon menatap tangannya di gengam Sunghoon lalu berubah menjadi tarikan lalu berubah lagi menjadi tarikan kasar karena sang terdakwa memberontak

"Ngga mau!" Jungwon terus berpegangan dengan sisi sofa.Dia takut untuk diapa-apakan

"Langsung beri dia hukuman aja" Sungguh kejam.Sunoo rela berkata seperti itu.Hukuman apa?!

" Langsung saja rubah menjadi vampir" Ujar Ni-ki dengan lirikan tajamnya.Jungwon lemas sekarang,tangannya yang mula menyentuh sisi sofa kini lepas dan lihat ia pasrah-pasrah saja di tarik oleh Sunghoon

"Hueee jangan dulu,Uwon masih mau makan pancake" Jungwon menangis dia bersumpah ia tidak mau menjadi siluman penghisap darah meski tubuhnya telah menjadi bagian mereka setengahnya

Semakin terisak,bukannya peduli malah semakin di tarik ke ruangan yang menurut Jungwon tempat khusus

Ceklek

Pintu telah terkunci.Jungwon ingin lari tetapi Sunghoon begitu erat menggengam pergelangan tangannya

"Uwon mohon jangan dulu Hyung" Ucap Jungwon memandang semua anggota keluarganya,dia tidak siap dan tidak akan pernah siap.

"Jujur sekarang!kamu mau apa?!" Jay emosi,kemarahannya telah mencapai puncaknya" Mau keluar" Jungwon memang takut tapi ia tidak bisa jika tidak menatap lawan bicara.

Heesung menepuk bahu Jay,memberi kode agar lebih tenang sedikit "Berjanji terlebih dahulu" ucap Heesung tanpa menatap Jay

"Janji ngga bakal nakal lagi " ucap Jungwon dengan suara bergetar

"Janji?janji harus di tepati" Ulang Heesung dengan tubuh tegap menatap Jungwon

"Iya" Jungwon harap dengan jawabannya semuanya akan selesai namun tidak"Jake selesai kan" Ucap Heesung memberi perintah

"NGGAK" Jungwon melotot,ia terkejut.Takdirnya terasa tidak ada harapan melihat Jake semakin mendekat lalu mengunci tubuhnya

Percuma jika memberontak tidak akan bergerak sedikit pun.Bagaimana dengan takdir Jungwon?apa dia akan tetap hidup?

  

Vampire Blood||enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang