3#Where?

2.9K 308 12
                                    

Waktu terus berjalan,malam pun tak terelakkan.Jungwon bangun di tengah malam dengan di penuhi keringat dingin di sela wajahnya.

"Akhh"

"Sakit"

"Gue kenapa?"

Jungwon mulai menelisi sekitarnya.
Jungwon berada di atas kasur dengan spray bewarna merah darah,Jungwon panik dan mulai melihat ke arah jam besar di depan bersama dengan jendela putih di sebelahnya.

00:00

Gawat.Jungwon lupa ia harus pulang,bagaimana kabar sang Mama jika Jungwon disini terus.

Brukkk

Takdir tak berpihak pada Jungwon karena kakinya sakit luar biasa hanya untuk berjalan.Saat Jungwon sibuk menahan rasa sakit tiba tiba gagang pintu berputar.

Ceklek

"Jungwon!"

Heesung mulai berlari mendekati ke arah Jungwon yang terjatuh yang sedang menyentuh kakinya.Berbeda dengan Jungwon,jika Heesung menampilkan wajah khawatirnya maka Jungwon menampilkan wajah was-was nya.

"Pergi"

"Jungwon?"

"Pergi!jangan dekati saya"

"Hyung Jungwon kok bisa jatuh?"

Sunoo dan yang lainnya mulai berdatangan dan melihat dari depan pintu.Heesung memberikan telapak tangannya yang artinya untuk diam.

"Jungwon sayang ini Hyung,kamu kena-"

"PERGI!"

"JUNGWON"

Jay ikut berteriak karena Jungwon telah berani melawan yang tertua disini.

"Sttt biar gue aja yang urus"-Heesung

"Jungwon kenapa?"

Dengan lembut Heesung mengatakannya agar sang adik lebih tenang dari biasanya.

Mulai menangis,Jungwon berada di titik terendah dimana ia merasa ingin mati saja hari ini.

"Jungwon jawab sayang"

"K-kalian siapa?"

Jake terkejut.Bukan hanya dia namun semua orang .

"Won lo ngga inget kami?"-Sunoo

"Won jan pura pura amnesia ah"-jake

"Oi bocah lo becanda kan?udah lah Hyung buang aja"-Ni-ki

"Lo juga bocah Nik"-Sunoo

"Akting akting"-Sunghoon

Berbeda dengan mereka yang menanyai dengan panik dan nada becanda tapi tidak dengan Jay.

"Won lo pasti inget kita kan?"

"Won jawab gua!jawab ANJING"

"Huweeee Mama Uwon di bentak orang gila"

Jungwon menangis,bagaimana tidak menangis orang dibentak?apalagi Jay marah dengan mata berwarna merah yang hampir lepas.

Rahang Jay mengeras tak mendengar jawaban pasti adiknya.

"Won jawab gua!"

"Akh s-sakit"

"Hyung lembut dikit sama Uwon bisa ngga si?"

"Bisa gua bisa lembut tapi liat noo,Jungwon lupa sama kita,kita keluarganya"

"Tega lo Hyung lupain gue"-Ni-ki

"Ngga lo doang kali Nik"-Sunghoon

"Keluarga?"

Suara Jungwon keluar kembali.Masih dengan air mata yang membendung,Jungwon menatap lantai dinginnya.

"Gue anak tunggal"

"APA?!"

Suara semua orang bercampur dalam satu kata tersebut.Jungwon mulai menatap ke-enam laki-laki yang berdiri di hadapannya.

"Gue anak tunggal"

"Nggak punga saudara"

"BANGSAT"

Jay menghajar rahang Jungwon dengan tanganya dan darah segar keluar dari bibirnya.

"JAY LO APA-APAAN?!"

"Heesung Hyung lo denger kan apa kata Jungwon dia anak tunggal!"

"Tapi lo ngga harus mukul dia"

"Tapi gue ngga bohong hiks gue beneran anak tunggal"

"Ngomong gitu lagi gua hajar lo Won"

Jake mulai menahan Jay yang tersulut emosi dan matanya tak henti henti menatap Jungwon dengan perasaan tak percaya.Katakan bahwa ini tidak benar.

"Gue Yang Jungwon umur 17 tahun dari belift high school"

"Yang Jungwon?"

"DARIMANA KATA YANG?MARGA LO DISINI LEE BUKAN YANG"

"Sabar Jay"

"Gimana mau sabar Hoon"

"Kamu beneran ngga inget?"Heesung mulai menanyai dan dijawab gelengan dari Jungwon yang berarti tidak.

"Hyung juga ngga inget gue?"

Niki membuka mulutnya setelah sekian lama namun hanya di hadiahi tatapan oleh Jungwon.

Heesung mulai menghembuskan napas pasrahnya.

"Sunoo jaga jungwon hari ini,besok akan Hyung bawakan dokter ke sini"

"Dengan senang hati gue laksanain"

"Gue juga mau disini Hyung"

"Lo dikamar aja Nik,bukannya malah tidur malah Uwon takut liat wajah lo"

"Paan si Hyung"

"Udah,sekarang balik ke kamar masing masing"

"Kecuali Sunoo"

"Iya Hyung"

Heesung bersamaan dengan yang lainnya meninggalkan jungwon yang hanya di kamarnya di temani Sunoo.

"Sekarang tidur oke?besok kita bangun pagi"

"H-hyung mau ngapain?"

Perkataan Jungwon membuat langkah Sunoo yang sedang menaiki kasur lalu menatap Jungwon.

"Ya tidur lah Won"

"Kok disini?"

Sunoo hanya menatap datar orang di depannya ini.Ingin sekali dibunuh nya makhluk di depannya ini namun masih sayang nyawa.

Grepp

"Tidur"

Di eratkan pelukannya,sesekali menyapu rambut panjang si kecil di depannya.

"G-good night"

Vampire Blood||enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang