6. PENYERANGAN

1.7K 201 68
                                    

Delard melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata.

"pelan pelan bodoh, gue takut jatoh!" teriak Kaira, gila memang jantung nya jadi berdegup kencang

"tenang aja lo ga akan jatoh, gue udah jago"

"pelanin ga?! tanggung jawab lo kalau gue kenapa napa" teriak Kaira kesal sambil memukul mukul bahu Delard

Bukannya menuruti ucapan Kaira, Delard terus melajukan motornya sangat cepat

AAAA Grep!!

Kedua tangannya sontak memeluk Delard sangat erat sambil memejamkan matanya. Sementara Delard menahan tawanya melihat ekspresi Kaira lewat kaca spion nya

Delard menghentikan motornya ketika sudah sampai di depan rumah mewah milik Kaira.

"masih betah meluk gue hmm?! " ucap delard menyadarkan Kaira yang masih setia memeluk pinggang nya dan memejamkan matanya

"ehh" Kaira membuka matanya, ketika melihat kedua tangannya yang masih melingkar di pinggang Delard buru buru melepasnya dan turun dari motor

Delard yang melihat gelagat Kaira, menahan tawanya

"ngapain lo ngeliat gue kayak gtu?!" ucap Kaira ketus

Delard terkekeh melihat wajah cemberut Kaira "cemen lo baru juga di ajak ngebut, dasar penakut!"

"gue ga takut" sela Kaira cepat

"masa? trus ngapain meluk gue kenceng banget lagi"

"ehmm ya..ya gue takut jatoh lah" sial!! kenapa dia jadi gugup gini, Kaira salting sendiri merutuki kelakuannya bisa bisa nya dia meluk Delard

"alah bilang aja lo modus" ucap Delard

"siapa juga yang modus, gr banget loh, udah sana balik!" balasnya

"bilang makasih apa kek gtu" gerutu Delard

"hmm makasih" ucap Kaira jutek

"yang ikhlas dong ucapinnya"ucap Delard

"makasih udah nganter gue balik" ucap Kaira sambil memaksakan senyumnya "puas lo?!"

"nah gtu dong, yaudah gue balik"

"yaudah sana"

baru saja Delard hendak melajukan kembali motor nya, terdengar dering telepon dari ponsel nya, lalu ia mengambil ponsel nya yang ia simpan di saku depan celana nya.

"Dih siapa sih" gerutu delard sambil mengangkat telepon itu.

"Halo halo lard" ucap Gilang dari sebrang sana

"Paan"

"Markas berantakan"

Delard mengerutkan keningnya "maksud Lo? Kobisa?"

"Lo sekarang dimana lard? Ke markas sekarang. Ulah anak Agstra ini"

"Ok gue otw" ucap delard seraya mematikan telepon nya dan memasukan kembali ponsel nya ke dalam saku celana itu.

Kaira yang sedari tadi masih berada disitu manatap Delard heran "kenapa?"

"Gapapa" ucap nya seraya melajukan motor nya sangat cepat

Kaira menggeleng kan kepala nya seraya masuk ke dalam rumah mewah milik nya "dasar aneh"

****

Markas inti venos kini sedang ramai karena markas nya berantakan, mereka duduk melingkar seraya menunggu Delard datang.

"Nih liat bacaan di kertas ini mereka nantang kita woi" ucap gevan seraya menunjukan kertas yang berisi tulisan itu

"Mana sini gue mau baca" ucap Beryl lalu mengambil kertas yang berada di tangan Gevan

ADELARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang