11. CAMPING

1.5K 168 84
                                    

Hari ini, hari dimana akan diselenggarakan camping sesuai pengumuman tempo hari. Tepat jam 7 pagi, siswa siswi kelas XI SMA KSATRIA sudah berkumpul. Ada sekitar 4 bus yang terparkir di lapangan. Ramai begitulah suasana pagi hari ini. Para murid kelas 11 sudah berbaris rapih siap dengan barang bawaannya masing-masing. Pagi ini ada yang membuat kaum hawa heboh. Siapalagi kalau bukan pesona most wanted sekolah, geng inti VENOS.

Kali ini Delard sengaja memakai hand band di kepalanya. Terlihat tampan apalagi dengan memakai jaket kulit hitam. Tak jauh berbeda dari ketua mereka, inti venos yang lainnya tak kalah tampan membuat para cewek memekik heboh.

Kali ini kemping akan dilaksanakan di tengah hutan yang terletak tidak jauh dari kota Bandung.

Saat ini para siswa tengah menunggu aba-aba dari guru dan pembina Osis sebelum masuk ke dalam bis.

"Gak nyangka gue ganteng juga." celetuk Beryl. Cowok itu menyugar rambutnya ke belakang.

"Emang lo doang, gue juga gak kalah ganteng kali, " tak mau kalah, Gevan langsung memakai kacamata hitam nya yang sengaja ia bawa.

"Apaan dah ga cocok lo pake kacamata segala, kita mau kemping bukan ke pantai." protes nya.

"Sirik aja lo terserah gue lah" ucapnya sombong.

"Gav kembaran lo noh banyak gaya amat." ucap Beryl kepada Gavin.

Gavin menaikkan kedua bahunya "bukan kembaran gue" ucapnya acuh.

"Hahaha mampus lo" Beryl memeletkan lidahnya ka arah Gevan.

"Astagfirullah tega amat lo jadi abang, gue salah apa, gue ini adek yang baik, rajin nabung, gak sombong, ganteng lagi." ucapnya dramatis dengan wajah sok sedih nya.

"Jijik anjir ga usah gtu muka lo" Gilang menabok muka Gevan.

"awshh sakit bego !" ucapnya sembari mengusap-ngusap wajah nya.

Tak lama suara Pak Ahmad selaku pembina Osis menginterupsi agar semua diam dan mendengarkan ucapannya.

"Anak-anak jadi kita akan berangkat sekitar 15 menit lagi. Berhubung tempat kita kemping di tengah hutan, jangan buang sampah sembarangan, dan jangan bicara sompral, mengerti?"

MENGERTI PAK !"

"Kalau begitu sebelum kita berangkat, alangkah baiknya berdoa terlebih dahulu, berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing dimulai."

Suasana jadi hening, masing-masing menundukkan kepala dengan mulut komat kamit merapalkan doa.

"Berdoa selesai, silahkan masuk ke dalam bis masing-masing."

Ucapan Pak Ahmad disambut dengan ricuh oleh para siswa yang langsung berlomba-lomba masuk ke dalam bis.

Inti venos memasuki bis no 4, mereka duduk di deretan kursi paling belakang.

Alen diajak Rafi untuk duduk bersama, membuat Kaira harus duduk sendiri karena Jecy sudah ikut duduk di samping Rey.

Kaira bersandar sambil mendengarkan musik menggunakan earphone nya.

"Hai Ra" sapaan itu membuat Kaira menoleh

"Eh Lo, di bis ini juga?" Tanya nya seraya melepas earphone miliknya.

Andra mengangguk "boleh gue duduk sebelah Lo?"

"Boleh " balas nya seraya tersenyum.

"Gabisa" ucap seseorang membuat Kaira dan Andra menoleh.

"Apaan sih lo?" Tanya Andra

Delard mendorong tubuh Andra, membuat Andra hampir terjatuh "ini tempat gue"

ADELARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang