"Eh, udah lama nih kita gak pesta." ujar Gilang.
"Pesta apaan, topeng monyet" celetuk Gevan.
"Ck, ke club maksud gue" ucap Gilang melempar cangkang kuaci ke wajah Gevan.
"Jorok lo!"
"Boleh tuh, nanti malem gimana?" tanya Rafi.
"Ayo aja" ucap Gavin.
"Gassken lurr" seru Beryl.
"Boljug tuh, udah lama gak cuci mata liat cewek - cewek bohay" ujar Gevan.
"Yeuu dasar otak lo kesitu mulu" ucap Rafi.
"Ya iya lah, jangan di sia - sia in yang ada di depan mata. Lo juga doyan kan"
"Kagak lah, gue udah punya bebeb Alen"
"Cihh dasar bucin" ejek Gevan.
"Iri bilang sahabat"
"Apaan iri sama lo, cewek gue banyak"
"Playboy kok bangga" cibir Rafi.
"Bangga dong, laku berarti gue"
"Berisik lo berdua! Lard lo ikut kan?" tanya Gilang pada Delard yang sedang asyik memakan makanan nya.
"Gak ikut dulu gue" balas Delard.
"Lah kenapa sih bos, udah lama kita gak seneng - seneng" ujar Beryl.
"Males"
"Ah lo mah gak asik kaya cewek malesan" ucap Rafi.
"Ayolah Lard ikut aja, si Rey juga ikut ya kan bro?" tanya Gilang pada Rey.
"Hmm" jawab Rey.
"Tuh si Rey juga ikut" ucap Gilang
"Ayolah bos, nanti yang bayarin siapa kalau lo gak ikut?!" ujar Beryl.
"Ada Rey, dia yang bayarin" ucap Delard santai.
"Emang lo mau kemana, apel?" Gavin menatap Delard
Delard memutar bola matanya "Mana ada Apel, Yaudah gue ikut" ucapnya disambut seruan heboh dari teman - temannya kecuali Rey.
Rafi menunjuk gelang hitam di lengan Beryl "Ehh Ryl tumben lo pake gelang" ucap Rafi yang tersadar tidak seperti biasanya Beryl memakai gelang.
"Ohh ini, dikasih" balas Beryl.
"Sama siapa anjir?!" seru Gevan.
"Kepo lo" ucap Beryl.
"Pake rahasia - rahasiaan segala" ujar Gilang.
"Dikasih sama Jecy tadi pagi tiba tiba ngasih" ucap Beryl.
"Oh, jadi dia mau ngasih gelang ke gue" batin Rey.
"Lah kok bisa?" tanya Rafi heran.
Beryl mengangkat bahu nya "Gak tau" jawab nya santai.
"Pindah haluan gitu dia, bukannya asalnya ngejar banget Rey?" ucap Gevan menatap Rey.
"Lo ga di kasih sama dia?" Tanya Delard menatap Rey.
"Engga" jawab Rey singkat.
"Bukan nya apa apa nih Rey ya, kalau lo gamau sama Jecy gue aja yang sikat nih" seru Beryl terkekeh.
"Masih sering di chat tiap hari?" Delard menatap Rey.
Rey mengangguk "Masih"
Beryl membulatkan matanya "Lo masih normal kan Rey? Jecy cantik, pinter juga, orang nya kaya tulus gitu padahal"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELARD [END]
RomantikAdelard Pradipa yang mempunyai jabatan sebagai Ketua Venostra salah satu geng motor terkenal di Bandung. Dia tampan, anak tunggal, kaya raya dan siswa yang terkenal brengsek di sekolah nya. Kesalah pahaman di masa lalu membuat nya memiliki musuh yan...