61. PEMBAGIAN RAPORT

706 38 29
                                    

Kaira melangkah menuju dapur untuk mengambil minuman segar, setelah mengambil minuman itu Kaira kembali menuju kamar nya untuk melanjutkan menonton drakor.

"Kaira, bentar." Panggil mamah nya dari arah pintu taman belakang bersama Letta di samping mamah nya.

"Kenapa mah?" Tanya Kaira menatap Anita dan melirik Letta sebentar.

"Ini kalian sebenernya kenapa?" Anita menatap keduanya bergantian.

Keduanya tidak membalas pertanyaan Anita, Anita menghela nafas nya kasar.

"Katanya ada masalah, bener ga Ra?" Tanya Anita.

Kaira mengangguk "iya."

"Kenapa? Selesain baik baik dong, kalian itu sodara. Letta sampai mau cari apartemen loh, Ra." Jelas Anita.

"Bagus lah kalau gitu, biar ga ada yang munafik di rumah ini, mah." Jawab Kaira.

Anita menatap Kaira tajam "heh ngomong nya, gaboleh gitu Kaira."

Mata Letta berkaca kaca dan menatap Anita "ga apa apa tante, Letta mau cari apartemen aja."

"Jelasin dulu ini ada apa." Anita kembali bertanya.

"Letta buat hubungan Kaira sama Delard renggang, dia nge fitnah Delard tidur sama cewe lain, pedahal cewe itu suruhan dia." Kaira menatap Letta tajam.

Anita membulatkan matanya lalu menatap Letta, sementara Letta kini tidak bisa berkutik dan bisa memastikan bahwa dirinya pasti akan di marahi oleh tante nya ini.

"Bener Letta?"

Letta mengangguk "maaf tante."

"Kenapa?" Tanya Anita.

"Dia suka sama Delard." Bukan Letta yang membalas, melainkan Kaira.

"Ko kaya gini sih Letta, kamu kan anak baik, kenapa bisa ngelakuin kaya gini." Ungkap Anita.

"Kaira ke kamar dulu." Kaira melangkah menuju kamar nya karena malas melihat wajah sepupunya itu.

"Tante, emang Letta ga berhak bahagia ya?" Letta menatap Anita.

Anita menatap heran, Letta tidak merespon ucapan Anita melainkan malah bertanya seperti itu pada Anita.

"Kenapa Letta ga punya keluarga yang utuh? Kenapa cowo yang Letta suka itu pacar an sama Kaira."

Anita menggeleng "loh engga, kamu berhak bahagia. Kamu kan punya tante, om sama Kaira, kita keluarga kamu."

"Jadi Kaira enak ya, punya orang tua yang selalu perhatian sama dia, dan dicintai sama Delard."

Anita menggapai kedua pipi Letta "jangan nangis. Tante juga perhatian kan sama kamu, jangan selalu ngerasa sendiri, dan tante yakin nanti kamu dapet cowo yang lebih baik dari Delard."

Anita meraih tubuh Letta ke dalam pelukannya lalu mengelus pundak Letta "ga usah cari apartemen ya, udah tetep disini aja."

Anita melepas pelan pelukan nya "tante ke kamar Kaira dulu, ya."

Letta mengangguk mengiyakan, Anita melangkah menuju kamar anak gadis nya.

Anita mengetuk pintu kamar Kaira "Kaira."

"Masuk, ma."

Anita membuka pintu itu, terlihat Kaira sedang menonton film di laptop nya, Anita duduk di atas kasur anak nya itu.

Kaira menoleh pada Anita "kenapa mah?"

Anita mengelus rambut panjang milik Kaira "sayang kamu tau kan, Letta ga pernah dapet bahagia semenjak dia ditinggal orang tua nya. Dia harus tinggal sama tante Bella, dia jadi kurang bersosialisasi."

ADELARD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang