(15) Sial

19 6 22
                                    

.
.
Kalian hanya percaya pada yang kalian lihat tanpa mendengar penjelasan dari semua pihak
.
.

Happy Reading...

Kila sedang duduk sendiri di cafe dekat rumah sakit.

Sekarang waktunya makan siang jadi keadaan lumayan ramai.

Kila yang duduk didekat jendela kaca hanya melihat keluar tanpa minat.

Topi hitam bertengger manis dikepala yang entah ia dapat dari mana.

Dimeja nya sudah ada satu gelas es coffe yang pas dihari yang panas ini.

Saat sedang asik melihat keluar,ada satu objek di luar sana yang membuatnya tertarik.

Seorang gadis remaja seumuran nya dengan laki-laki dewasa seumuran ayahnya.

Melihat mereka memasuki cafe ini, kila dengn cepat agak menunduk dan menarik topi nya semakin kebawah.

Meraka duduk tak jauh dari kila hanya terhalang dua meja didepannya.

Jadi samar-samar dia bisa mendengarkan obrolan mereka.

Oh dengan otak pintar dan cemerlang nya dia sudah merekam apa yang mereka bicarakan.

Akibat kila yang terlalu serius , dia sampai tak menyadari seseorang sudah berjalan mengendap-endap ke arahnya.

"WOI BUBUK BONCABE!" teriakan mengelegar dari orang itu mengaget kan kila, dia melihat keseliling saat orang-orang menatap ke arah nya.

Dia menoleh ke samping melihat siapa yang berani mengagetkan nya. Saat sudah tau itu siapa, saat itu siapa rasanya kila ingin menbenturkan kepala nya kedinding.

"ya Allah tolong lempar aja manusia macam ini ke laut, hamba ikhlas banget ya allah. Beban bumi soalnya"

Batin kila meratapi keadaan sekarang.

Semua orang masih memandang kearah nya bahkan kedua orang yang diperhatikan nya sedari tadi pun menoleh kearahnya.

Kila semakin merapat kan topi dikepala nya, sedangkan sang pelaku pengagetan malah duduk didepannya dengan senyum polos penuh dosa :)

"wei, ngapain lu disini?" tanya orang tadi setelah orang-orang berhenti memperhatikan mereka.

Kila memandang sinis orang didepannya.

"eh kenapa?,gue salah apa?"

"oh gak papa kok Rey, lu gak salah kok :)" ucap kila dengan senyum terpaksa nya.

Rey hanya menganggukkan kepalanya dan memanggil pelayan.

Sedangkan kila kembali memperhatikan orang yang dia perhatikan sebelumnya.

Tanpa mendengarkan Rey yang masih mengoceh didepannya.

♡♡♡♡♡♡♡

Sekarang kayla tengah berada didalam mobil bersama kedua orang tuanya, rencana nya mereka akan pergi liburan keluarga, si kembar akan ikut tapi menyusul nanti dan semua ini tanpa sepengetahuan kila.

Entah mereka ingat atau tidak jika masih memiliki satu orang putri lagi di keluarga itu.

"kayla senang?" tanya Amira

Your Fake Smile (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang