Ep. 05 : Penjaga Kegelapan

2.7K 525 96
                                    

Note :
Saya cukup bingung karena perbedaan episode antara webtoon, novelnya, dan komik tempat saya juga membacanya, jadi saya harus lebih sering bergerak antara webtoon, aplikasi dimana saya juga membaca komiknya, dan novelnya, itu membuat saya pusing tapi saya harap Anda menikmati cerita ini!

||||||||||

"Yare yare, baru pergi sebentar sudah seperti ini, apa yang terjadi?" Tanya Hyun dengan senyuman semangatnya, Hyun dan Hyunjae terlihat dari arah rel kereta. Masker mereka (tentu saja ganti) di turunkan. Tas masih setia di punggung mereka.

Gilyoung menjelaskan, dan kedua anak itu mengangguk paham, Hyun dan Hyunjae mengusap kepala Gilyoung dan berterima kasih.

"Kalian sudah makan?" Tanya Lee Hyunsung tiba-tiba, keduanya saling menatap dan mengangguk.

"Kami makan kemarin pagi sih, tapi masih kenyang kok." Hyun berkata lalu menarik Hyunjae mendekati Kim Dokja.

"Koin?" Hyun memberikan tangannya tanda minta, Kim Dokja lalu mentransfer 4.548 koin ke Hyun, Hyun mengangguk berterima kasih.

"2.274 oke." Hyun membagi sama rata dengan Hyunjae.

"Semuanya tolong berkumpul. Saya mau menyampaikan pemberitahuan darurat. Karena situasinya menjadi seperti ini, kita butuh lebih banyak anggota scout. Mulai sekarang, orang yang tidak berpartisipasi dalam scout tidak dapat makanan."

Tiba-tiba banyak pesan di hadapan Kim Dokja, Heewon bertanya apakah Kim Dokja tahu sesuatu dan dibalas bahwa dia hanya menduganya.

"Dokja-ssi, gimana sekarang? Apa kita harus ikut jadi scout?" Tanya Hyunsung.

"Nggak, kita gak akan ke atas (atas tanah). Kita pasti akan mati kalau keluar." Jawab Kim Dokja melirik Hyun yang berbicara dengan Hyunjae.

"Tapi kalau mau mencari makanan..." Hyunsung tampak bingung.

"Dunia ini sudah berubah, jadi makanan kita juga harus berubah." Kim Dokja berkata sambil terus menatap Hyun yang menatap mereka.

"Jadi kita makan monster?" Tanya Hyun tiba-tiba dengan wajah bingung.

"Benar. Kita akan memburu monster."

--

"Dilihat jauh ke depan, kita memang perlu tim yang bertanggung jawab sepenuhnya menangani skenario." Ucap Cheon Inho.

"Hyunjae, aku ingin memukul wajah pria itu lagi, gapapa kan?" Tanya Hyun yang di dengar Kim Dokja.

"Jangan, nanti aja, sekarang cari makan dulu. Kamu pasti lapar kan?" Hyunjae bertanya, dibalas anggukan semangat Hyun.

"Aku mau coba daging monster, apakah rasanya sama kayak daging sapi, atau kayak daging ayam? Gimana kalo ternyata rasanya kayak daging ikan?" Tanya Hyun menatap Hyunjae, jujur, dia sangat lapar dan dia berbohong ketika Hyunsung bertanya apakah dia sudah makan atau belum.

"Mungkin seperti daging sapi." Balas Hyunjae seadanya.

"Apa satu anggota kami bisa ikut kalian?" Tanya Inho.

"Aku yakin Han Myungoh yang akan diturunkan, haha, pria tua itu kan hanya beban berjalan." Kata Hyunjae yang juga di dengar Kim Dokja.

"Ga boleh bilang gitu Hyunjae... Tapi bener si, dia beban berjalan."

"Kami juga ingin mendapat informasi soal penyerangannya." Cerocos si sipit.

--

"Kan... Beban..." Eluh Hyunjae entah yang sudah keberapa kalinya.

"Hiiii! Mayat!" Takut si pak tua. "Sangah-ssi, ini berbahaya, pegang tanganku!"

"Sepertinya bapak yang lebih takut daripada saya." Yoo Sangah berkata yang dielak Han Myungoh.

Twins in ORVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang