Ep. 16 : The Fifth Scenario

1.3K 253 30
                                    

Note :
Pengen lama upnya boleh g y? Kek sebulan sekali :)

Btw, maap lama up, abis berkemah dengan Undertaker soalnya, ngomongin sol mainan :D

Trs, Yoosung imut banget demi aaak
//kena panah keimutan

||||||||||

【 Tingkat perubahan mencapai : 67,4% 】

Mereka sedang rebahan di atap rumah, dengan keadaan saling memeluk, membuat Hyun ingin terlelap.

"Kita harus pergi. Pakai pakaian yang waktu itu dari sub mencari item." Berdiri, Hyun mengusap celananya, Hyunjae mengangguk paham.

--

"Hyung!" Teriakan penuh semangat itu membuat Dokja kembali sadar, terkejut melihat Hyun dengan pakaian lain.

Kacamata yang berbeda (namun tetap minus), kemeja sesuai warna rambut mereka, rompi hitam dan putih terbalik dari warna rambut, tas kecil di paha seperti warna rompi, celana sesuai warna kemeja yang cukup ketat namun tampak nyaman, serta sepatu boots sebetis sesuai warna rompi.

Tanpa sadar, Dokja memerah.

[A/n : Dokja pedopil.]

"Kalian..." Sooyoung terkejut.

"Yo~ noona. Ngomong-ngomong, telur apaan tuh? Hyunjae, kalau aku makan itu, kenyangnya berapa lama ya?" Hyun menatap meteor itu, kemudian menyentuhnya.

[ 'moonstone' ingin memberikan Anda kekuatan evolusi level tinggi. ]

"Maaf aja, aku udah kuat." Hyun berkata dengan nada datar, kembali ke rombongan sambil menguap.

'aku sangat mengantuk.' batin Hyun mengerutkan dahi, dia akhirnya memeluk Hyunjae membuat sang adik terkejut, namun membiarkan Hyun melakukan sesukanya.

Sooyoung berbicara dengan Dokja, sementara Hyun hanya memeluk Hyunjae sambil sesekali menguap.

Hingga kedua anak itu merasakan sebuah tatapan menuju ke arah mereka.

Hyun dan Hyunjae saling melirik. Melihat ke sekitar hingga melihat ke arah rombongan 'Raja Pengembara' yang pergi menjauh.

Seseorang diantara mereka, menatap dari balik topeng, ke arah dua pemuda itu.

Mata Hyun membulat, siluet seorang wanita dengan surai putih sepertinya yang menatapnya dengan senyuman hangat muncul dalam pikiran membuat pria 15 tahun itu mundur.

Melepas pelukan dari Hyunjae, wajah Hyun tampak takut dan mundur hingga menabrak Dokja.

"Uh...? Ah, maaf..." Gumam Hyun menunduk.

Dokja menatap khawatir, bersiap bicara jika saja tangan Hyun tidak menutup mulut Dokja. Dengan tangan lain menutup matanya sendiri.

Napas Hyun memburu.

Kekehan terdengar dari mulut Hyun, Hyunjae yang masih tepaku pada orang yang menatap mereka, segera tersadar ketika mendengar suara Hyun.

"Hyun!" Kaget Hyunjae melihat Hyun yang bergetar.

Hyunjae langsung memeluk pria itu, menyembunyikan wajah takut sang kakak pada dada bidangnya. Hyun menangis dalam diam.

"E... Apa yang terjadi padanya?" Tanya Dokja pada Hyunjae.

Hyunjae menatap Dokja, menaruh jari telunjuknya di bibir membuat isyarat untuk diam dan rahasiakan.

Hyunjae segera membawa sang kakak menjauh, menenangkan dirinya.

Twins in ORVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang