Kini tujuh orang itu sudah berada di Stasiun Chungmuro, Hyun dan Hyujae sedari setelah mengalahkan monster 'spectre' memilih diam, membuat Hyunsung, Heewon (yang sudah terbangun) dan Dokja khawatir diam-diam.
[ Anda telah memasuki Chungmuro. ]
[ Channel #GIR-8761 sedang diaktifkan. ]
[ Channel #BIR-3642 sedang diaktifkan. ]
[ Saat ini skenario utama ketiga sedang berjalan. ]
Terlihat dua pria paruh baya yang sepertinya sedang dalam keadaan mabuk, bertanya-tanya pada Lee Jihye.
['omong-omong perbedaan usia kita dengan Lee Jihye hanya 2 tahun kan?'] Hyun bertelepati, Hyunjae hanya membalas dengan anggukan.
[A/n : Lee Jihye 17 tahun jika Anda lupa.]
Keduanya kembali melihat ke depan dimana Lee Jihye sedang mengancam dua pria mabuk itu. Pergi dan berpesan untuk menjaga diri dan Dokja yang menanyakan keberadaan Yoo Jonghyuk.
Lee Jihye pergi dengan meminta seorang remaja pria mengawasi Dokja dkk, pria itu menjelaskan bagaimana dia diselamatkan Yoo Jonghyuk dan itu membuat kedua anak bermarga Seo itu sangat bosan.
"Bosan..." Ucap keduanya bersamaan, melihat Dokja dan remaja itu bergantian, lalu menatap Heewon yang sedang bersandar di dinding.
"Heewon noona, kami bosan..." Ucap Hyun mewakili keduanya, Heewon yang sebelumnya sedang menutup mata kini menatap mereka, terkekeh dan meminta mereka mendekat kepadanya.
Mereka sibuk dengan dunianya, bermain pertanyaan dengan Heewon. si kembar diam-diam juga mendengarkan wawancara dadakan dari Hyunsung, melirik Gilyoung yang sedang menatap buku saku Hyunsung yang digunakan untuk mencatat.
Mereka diajak naik ke lantai atas, remaja itu menjelaskan tentang 'ruangan' yang didengar dengan seksama oleh mereka kecuali si kembar.
"Ngomong-ngomong, kita gimana nih?" Hyunjae berbisik.
"Kabur aja, nanti bantu ancurin, terus ngalahin monster dan nyelamatin sunfish hitam." Jelas Hyun yang kini berada di gendongan Hyunjae, tas Hyunjae dipakai di bagian depan agar Hyun bisa leluasa beristirahat di punggungnya.
"Sebutan di skenario adalah 'green zone'." Ucap remaja itu menghentikan pembicaraan si kembar. Mendengar itu, si kembar melihat 'green zone' di sekitar sebentar, kembali berbincang.
Mereka berhenti di kerumunan, Hyun kini sedang memeluk sang adik dengan manja.
"Gong (berbicara seperti suara alat musik gong)... Pildu..." Hyun berkata, membuat keduanya terkekeh dan kembali menatap kerumunan.
"Mereka mirip semua, apa jangan-jangan mereka saudara yang terpisah?" Hyunjae berteori kecil.
Mereka melihat Gilyoung yang berlari untuk ke toilet, jadi mereka mengikuti.
Hampir Gilyoung terjatuh karena tersenggol, jika bukan karena Hyun memegang ujung tas Gilyoung.
"Gilyoung-ah, kamu gapapa kan?" Hyun bertanya khawatir. Gilyoung mengangguk dan menunjuk toilet.
"Aku ga tahan."
[ Inkarnasi 'Seo Hyunjae' telah menginvasi lahan pribadi. ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins in ORV
Fanfiction[Omniscient Reader's Viewpoint x Male OC] "Jalan cerita ini... Hanya aku yang tahu!" "Hee... Padahal aku tahu masa depan lebih darimu." "Bajod." "Duh ni om-om satu bundir mulu si, ga bosen?" "Ini disebut mengorbankan diri!" "Bilang aja biar estetik...