SEKAR&KENZIE (END)

02.

Sekar menggantungkan handuknya di tempat gantungan kamar mandi, dan berjalan ke arah meja belajar dan mendudukkan dirinya, menyenderkan punggungnya dan pikirannya mulai melayang ntah kemana.

Tuh anak masih kenal gw gak ya?

Semoga aja gak lupa sama gw

Dia ganteng dan gw suka

Dia baik dan gw suka

Pokoknya gw suka sama kenzieana Margaretha deandra cowo terpopuler di sekolah kencana jaya 05

Masalah saingan belakangan

Yang penting gw harus dapetin cintanya Kenzie yang dinginnya nauzubillah

Huhhhh

Setelah selesai bergumam, Sekar berdiri dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur lalu pergi ke alam mimpi.

Paginya Sekar berjalan di koridor sekolah bersama zeline, karna mora katanya masih di jalan.

"Kar" panggil zeline, dan Sekar hanya menengok tanpa berkata.

"Gw ke toilet dulu, Lo duluan aja ke kelas" Sekar mengangguk dan berjalan meninggalkan zeline.

Klek

Sebelum masuk Sekar mematung terlebih dahulu di ambang-ambang pintu kelas, saat melihat Kenzie yang duduk di tempat Sekar duduk.

Sepertinya jodoh gak kemana

Sekar berjalan menghampiri Kenzie yang masih belum sadar bahwa Sekar datang.

"Lo ngapain di bangku gw?" Tanya Sekar, dan Kenzie mendogak lalu fokus ke ponselnya lagi.

"Oh" itulah yang keluar dari mulut Kenzie.

"Mending Lo keluar, kalau tujuan Lo gak jelas kaya gini"

Kenzie memasukkan ponselnya ke saku celana, dan berdiri menatap Sekar, kemudian gak ada hujan gak ada angin tangan Kenzie meraih kedua tangan Sekar, dan itu membuat Sekar sedikit bingung.

"Lo cantik, gw suka"

"Lo lucu, gw suka"

Kenzie mengambil bunga mawar yang ada di kolong meja Sekar, lalu meraih telapak tangan Sekar dan meletakkan bunga itu "buat Lo" Kenzie tersenyum.

"Untuk?"

"Karna gw ....."

BYURRR

Sekar mengedip-ngedipkan matanya, saat merasakan seseorang menyiramnya, lalu ia bisa melihat zeline yang mematung rapih di pinggir kasur dengan seragam sekolahnya.

"BANGUN DODOL"

"ZELINE ANJINGGGG" Sekar mengambil guling lalu melemparkannya ke arah Zeline.

"ISH MIMPI GW HILANG GARA-GARA LO!!"

Zeline duduk "mimpi? Mimpi apaan?"

"Padahal tadi dia mau ngucapin sesuatu" Sekar memanyunkan bibirnya.

"Astaga kar, bangun!! dengerin ya, Lo sama dia itu hanya sebatas mimpi dan gak lebih"

"YA ALLAH LO MANUSIA BUKAN SI?" Sekar menghela nafasnya, padahal tadi ia benar-benar senang saat Kenzie bilang 'cantik' walaupun kenyataannya hanya sebatas mimpi.

"Ke nya bukan si"

"Kalau gak dosa, gw udah bunuh Lo deh"

"Udah udah udah, mending mandi udah mau telat kita"