19.

7 0 0
                                    

Jam pelajaran ke dua kenzie dan sahabatnya membolos, ia pergi ke markasnya.

"Neng bela" panggil aji.

"Mau minum? makan?" tanya bela.

"Godain aa dong"

Plak

Bi eem menggeplak lengan aji.

"Gak boleh ngomong gitu pumali"

"Lagi gak ada pelayan, jatuhnya ke neng bela hahaha" ucap Budi kemudian tertawa.

Aji yang mendengar pun langsung menyumpali mulut Budi dengan gorengan yang masih panas.

"ANJIRRR"

...

Sekar Keluar dari kelasnya menuju perpustakaan, ia hanya ingin memejamkan matanya sebentar.

Klek

Wih sepi nih

Ahaha

Ngapain ya?

Kemudian Sekar duduk di bangku yang paling ujung.

Namun belum juga 5 menit tidur, Sekar langsung membuka matanya, ia tak nyaman sendirian di dalam perpustakaan, kemudian ia keluar dan menuju ke kelas kenzie.

Klek

Dari awal masuk Sekar terus senyum-senyum sendiri seakan-akan di tempat kenzie ada kenzie yang sedang duduk.

Pindah kelas aja deh gw

Tapi jangan Deng nanti tiap hari pingsan

Tapi gapapa juga, kalau pingsan terus di gendong sama kenzie

Masyaallah

Sekar duduk dan tangannya menemukan beberapa coklat di kolong meja kenzie.

"Punya siapa?" ucap Sekar pada diri sendiri.

"Diem-diem tuh anak banyak simpanannya" Sekar mendengus kesal, sambil mengeluarkan coklat-coklat tersebut.

Brak

Deg

"Hai" ucap sekar, sambil tangannya memindahkan coklat ke asalnya lagi.

"Ngapain Lo ke kelas gw?" tanya kenzie, sambil mendekat kearah Sekar.

"Nungguin Lo"

"Loh loh loh, sebentar" aji mengintimidasi Sekar dari atas sampai bawah "Lo sembuh?" tanya aji.

Tentang Sekar pulih inti geng motornya Kenzie itu pada belum tau.

"Yoi"

"Widihhhh selamat brader" aji hendak bersalaman, namun Sekar cepat-cepat menepisnya.

"Keluar!!" suruh Kenzie cuek.

"Diem-diem ada banyak cewe" tuduh Sekar.

"Lo mau tuh coklat? ambil"

"Ogah gw bisa beliii!! bahkan pabriknya juga"

"Wihhh ngalahin sultan Indonesia nih" kemudian aji tertawa.

...

Bel pulang berbunyi, Sekar mendengus kesal sama dua sahabatnya, karna dua sahabatnya itu ninggalin disaat Sekar lagi di toilet, katanya Sekar mau di anterin tapi ntah kenapa malah di tinggalin, terpaksa ia harus naik taksi.

5 menit kemudian tapi tumben sekali taksi sedari tadi tak ada yang lewat, ia ingin menelpon supir pribadinya namun ada aja halangannya yaitu ponselnya mati.

SEKAR&KENZIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang