17.

6 0 0
                                    

Setelah kejadian yang menimpa Sekar beberapa menit yang lalu, kini zeline sedang menelpon bundanya Sekar, Sekar kini sedang berada di kelas di temani Mora, namun zeline sedang berada di perpustakaan tempat yang sangat sepi dan jarang di kunjungi orang.

Nuttt

'iya zel? ada apa telpon Tante?'

'gina Tante, malam ini kan ultahnya Sekar'

'astagaaa iya ya, ko Tante lupa'

'makanya aku kasih tau, aku telpon Tante karna aku mau kasih surprise buat Sekar, sama Mora dan kalau bisa nanti aku ajak Kenzie, apa Tante ngizinin?'

'yaudah Tante ngizinin, dimana surprise in sekarnya?'

'dirumah Tante dong'

'yaudah Tante pesan kuenya dulu ya'

'oke Tante dadah'

Nuttt

setelah selesai menelpon bundanya Sekar, zeline meminta nomor hpnya Kenzie sama Galang yang Sekarang udah benar-benar menjadi kekasihnya, dulu emang masih gebetan tapi Sekarang udah jadi kekasih.

Setelah mendapatkan nomornya, zeline langsung mengchat Kenzie.

Zeline
Gw zeline, pulang sekolah
Ada yang gw mau omongin
Temui di lorong kelas menuju
Perpustakaan.

Setelah mengirim, zeline langsung keluar dari perpustakaan menuju kelasnya.

...

Bel pulang berbunyi, semua murid dengan cepat berhamburan turun kebawah untuk pulang ke rumah masing-masing, namun berbeda halnya dengan Sekar, ia masih di dalam kelas dengan kenzie, Zeline dan Mora udah pulang terlebih dahulu, namun itu bohong, karna sebenarnya zeline dan Mora pergi ke ruang perpustakaan menuggu Kenzie.

"Lo tungguin di parkiran aja" ucap kenzie.

"Kenapa?"

"Gw di panggil Bu Sania lagi"

"Yaudah kalau gitu, tapi jangan lama-lama ya?"

"Iya"

Sekar tersenyum dan keluar dari kelas, setelah Kenzie melihat Sekar turun ke bawah Kenzie langsung berjalan di koridor kelas menuju lorong ruangan perpustakaan.

"Sekar dah balik?" tanpa Mora, saat Kenzie baru saja sampai.

"Ada apa?" Kenzie malah tanya balik.

"Malam ini Sekar ultah"

"Hm"

"Lo mau datang? gw berdua mau nyiapin surprisenya"

"Jam berapa?"

"Jam 00:00 malam"

"Datang gak?" tanya mora.

"Ya" kemudian Kenzie Langsung berlalu, meninggalkan zeline dan Mora.

"Gini nih yang paling gw gak suka sama tuh anak" Mora mendengus kesal.

"Namanya juga manusia, ya pasti di ciptakan berbeda sifat dong mor"

"Yaudah deh, kita ke mal dulu, beli keperluan ultahnya Sekar"

"Yoi morrr'"

...

Kenzie bisa melihat Sekar yang masih mematung di pinggir motornya dari depan gedung sekolahnya, kemudian Langsung menghampirinya.

"Udah?" tanya Sekar, setelah kenzie sampai di hadapannya.

SEKAR&KENZIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang