Bel istirahat berbunyi, zeline mengajak sekar untuk pergi ke kantin, karna perutnya udah mulai terasa lapar, setelah sampai mereka duduk dan menunggu makanan yang zeline pesan.
"Rame ya disini?" tanya sekar.
"Namanya juga kantin kar, ya pasti rame"
Selang beberapa menit makanan tersebut datang di antarkan bi Tini, dan setelah mengantarkan makanan tersebut, bi Tini pun berlalu.
"Cobain deh di jamin enak"
Sekar hanya mengangguk dan meraih piring yang berisikan batagor, kemudian ia mencicipinya.
"Em... iya enak"
"Jelas dong kar, setiap makanan punya bi Tini tuh pasti enak"
Setelah selesai makannya, mereka bertiga memutuskan untuk balik ke kelasnya lagi, Sekar duduk sambil tangannya terus memegangi ponselnya, kemudian satu notifikasi masuk, dengan cepat ia membukanya.
Kenzie
Ke rooftop sekolah cepetKemudian Sekar memasukkan ponselnya ke dalam saku roknya dan berdiri.
"Mau kemana Lo?" tanya mora.
"Ke rooftop"
Zeline mengerutkan keningnya "Ngapain?"
"Ketemu Kenzie, tadi Kenzie nyuruh aku buat kesana"
"Oh"
"Lo ingat kan jalan ke rooftop?"
"Ingat dong"
Kemudian Sekar berjalan keluar kelas menuju rooftop sekolah, setelah sampai, Sekar sedikit terkejut karna ada beberapa cowo di rooftop, namun karna Disana juga ada Kenzie ia beranikan diri untuk mendekatinya, kemudian sekar menghampirinya.
Disana terdapat rehan, galang, budi dan aji, rehan sedang bermain gitar, Galang baringan di kursi kayu panjang, Budi sedang bermain game sedangkan aji menonton film kartun di YouTube.
Keempat orang tersebut belum menyadari kedatangan Sekar, hanya kenzie yang tau.
"Hai" ucap Sekar, setelah sampai di depan Kenzie.
Budi menatap sekar, kemudian ia mengerutkan keningnya "lah Lo udah bisa lihat?" Bingung Budi.
"Lah iya kar? Lo udah bisa lihat?"
"Iya, aku udah bisa lihat lagi"
"Kamu Budi?" tunjuk Sekar ke arah aji.
"Bukan, gw aji, nih Budi" tunjuk aji ke arah Budi.
"Oh gitu" kemudian Sekar beralih menatap ke arah kenzie "ada apa?" tanyanya.
Kenzie menarik Sekar untuk menjauh dari sahabatnya ke pojok rooftop, dan Sekar hanya terdiam.
Kemudian Kenzie merogoh saku celananya, dan memperlihatkan gantungan tas, kemudian ia meraih satu tangan milik sekar.
"Buat lo"
"Bagus" ucapnya jujur.
"Lo suka?"
"Banget"
"Alasan ngasih ini?" tanya Sekar.
"Buat kenang-kenangan"
"Ko kenang-kenangan? emang kamu mau pergi kemana?"
"Gw gak pergi"
"Terus?"
"Suatu hari nanti lo bakal lupa sama gw"
"Walaupun masih lama ingatan Lo pulih, makanya gw kasih ini buat Lo" lanjut kenzie
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR&KENZIE (END)
Teen FictionHai hai👋👋 (FOLLOW SEBELUM BACA) Aku gak bisa bikin deskripsi cerita, yok langsung aja baca cerita pertama aku ini❤️ Mohon maaf kalau banyak typo PERINGATAN Cerita ini mengandung kata-kata kasar, bijaklah dalam membaca