"sayang kamu lagi ngapain?" Tanya bundanya bernama sarah.
Sekar menengok kebelakang "oh ini bunda, aku bikin kue coklat"
"Tumben? buat siapa?"
"Em ada deh Bun"
Ya, kini Sekar sedang berada di dapur, ia bangun pagi-pagi dari jam 4 subuh karna ingin membuat kue coklat untuk pujaan hatinya siapa lagi kalau bukan Kenzie.
Dan kini jam menunjukkan pukul 05:56, kini giliran Sekar untuk mandi, karna sebentar lagi sahabatnya itu akan datang.
Setelah mandi dan memakai seragamnya, sekar turun ke bawah karna zeline sudah menunggunya.
...
Sekar kini menunggu Kenzie datang ke sekolah, pandangannya terus menatap pintu kelas yang memang terbuka, dan posisi Sekar ini ia duduk di tempat meja guru.
Tak
Mora melempar pulpen tepat di kepala Sekar, namun Sekar tak merespon ia tetap fokus ke pintu kelas.
Oh iya ya, dia kan suka bolos
Pasti dia gak ke kelas dulu, pasti langsung ke markasnya
Bodoh banget gw
"Woyyy kar, Napa siiii, nungguin siapa?" tanya zeline.
"SEKAR ANETHA QUEENZA" panggil mora, kemudian Sekar menengok ke arah Zeline dan mora.
"Hah?" tanyanya linglung.
"HAH, HAH, HAH, BUDEK LO?" Mora kesal.
Sekar berjalan menghampiri zeline dan mora, lalu mengambil bangku yang ada di sebelahnya dan mendudukinya.
"Siapapun itu gw pinjem bangku lo" ucap Sekar ntah pada siapa.
"Kenapa Lo bengong?" Tanya zeline.
"Kayanya gw suka deh sama Kenzie"
Zeline dan mora membulatkan matanya kompak.
"Serius?"
"Sejak?" tanya mora cepat.
"Gak tau ke muncul aja gitu perasaan gw buat dia"
"Serius kar?"
"Iya kar? dia dingin loh, Lo sanggup berjuang sendirian?" tanya mora.
"Gw kan belum coba"
"Tapi nanti lo harus siap sakit hati yah"
"Itu udah menjadi resiko gw, kalau kita gak mau sakit hati yaudah jangan jatuh cinta simpel kan?"
"Ahaha mantappp"
"Kantin kuyyy" ajak zeline.
"Bu Alin gak masuk emang?" tanya sekar
"Kata anak-anak si enggak" ucap mora
"Udahlah gas, biasanya juga kita bolos"
...
BRAKKK
Kenzie, rehan, galang, budi, dan aji terperanjat sedikit kaget saat seseorang mendobrak pintu gudang sekolah, dan orang itu adalah adel.
"Ini dia Bu" kata adel.
Kemudian Bu sania selaku guru BK, masuk dan melihat ke lima cowo yang masih santai.
"ASTAGHFIRULLAH KENZIEEE, REHANNN, GALANGGG, BUDIII, AJIII IBU UDAH BILANG JANGAN NGEROKOK DI KELAS"
"tapi ini kan gudang Buu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR&KENZIE (END)
Teen FictionHai hai👋👋 (FOLLOW SEBELUM BACA) Aku gak bisa bikin deskripsi cerita, yok langsung aja baca cerita pertama aku ini❤️ Mohon maaf kalau banyak typo PERINGATAN Cerita ini mengandung kata-kata kasar, bijaklah dalam membaca