Black house 🌑

4.5K 339 39
                                    

"Sebelum dia mendapatkan cucu hidupmu dan hidupku tidak akan pernah tenang "

07.30 AM

Mentari pagi yang cukup terik masuk melalui celah-celah jendela yang mengusik sedikit tidur nyenyak seorang kim jisoo. Semua itu adalah ulah seokjin yang sengaja membuka gorden agar jisoo cepat bangun dari tidurnya

"Eeeunghhhh kepalaku sakit sekali ! Awww!" jisoo yang memegang kepalanya sambil bangun lalu menyandarkan dirinya di kepala ranjang . "Hmm sepertinya aku tidur disini lagi. Hah apa aku sedang bermimpi ? " pikir jisoo yang sedari tadi masih mencoba menyadarkan dirinya.

"Kau sudah bangun rupanya" kata singkat seokjin tanpa menoleh ke arah jisoo karena terlalu fokus dengan berkasnya.

Dengan segera jisoo mulai menerjapkan matanya "maafkan aku tuan" kata² yang keluar dari mulut jisoo

"Basi" ucap seokjin yang masih bisa didengar oleh jisoo

Dengan segera jisoo bangun dari tidurnya dan berjalan menuju keluar kamar

"Dasar wanita aneh" ucap seokjin

...

"Aww badanku sakit sekali" ucap jisoo yang sedang meregangkan badannya di meja pantry

"Pagi nona jisoo" sapa seulgi

"Pagi nona jisoo" sapa bibi park

"Pagi nona jisoo" sapa mina

"Pagi non....." ucap lee terpotong

"Stop ! Pagi semua" ucap jisoo yang mencoba tersenyum

"Nona jisoo, ini bibi sudah buatkan sup pereda pegar" ucap bibi park

"Hah ??" Jisoo yang sedikit mencerna perkataan bibi park

"Nona jisoo, anda kemaren pulang dalam keadaan mabuk" ucap seulgi

"Oh ya ? Hahh pantas saja kepalaku sangat pusing pagi ini" ucapnya yang masih memegang kepalanya dan mencoba mengingat kejadian kemaren.

"Dasar pria iblis !"

"Jika aku bisa makan manusia, kau adalah orang pertama yang akan aku makan !"

"Seokjin !!!"

"Aishhhh"

Sedikit kalimat yang terlintas di otak kim jisoo "AISHHHHHH !!!" Teriak jisoo sambil menggusarkan rambutnya dan tentunya membuat semua yang melihat menjadi kaget

"Nona anda tidak apa-apa ?" Tanya bibi park yang dibuat sedikit cemas

"Nona apa yang terjadi ?" Tanya lee

"Semuanya ?" Ucap jisoo lirih

"Iya nona" ucap mereka serentak

"Jika aku mati hari ini, tolong kuburkan aku dengan layak ne" ucapnya lirih

"MWO ??" Ucap semuanya kaget

"Sepertinya tadi malam aku sudah menggali kuburanku sendiri " ucap jisoo

"Ada apa nona, tanya seulgi sekali lagi"

"Aku....."

"Kim jisoo naik !"panggil seokjin dari lantai atas

"Akhirnya kematianku sudah tiba" ucap jisoo "ingat pesanku tadi ya " ucap jisoo yang berlari ke arah lift

"Sepertinya hal besar akan terjadi pagi ini" ucap lee

...

Sebelum memasuki kamar seokjin, didepan pintu jisoo sudah menghembuskan nafas beratnya sebanyak kurang lebih tiga kali.

SORRY •|| JINSOO ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang