"Jika aku melepaskanmu apa kau akan pergi ?"
Hari-hari pun berganti. Tidak terasa akhirnya hari yang dinanti-nanti oleh jisoo semenjak beberapa bulan terakhir akhirnya tiba juga. Terhitung sudah hampir dua puluh delapan jam dirinya berada di kota yang menjadi tempat favoritenya semenjak sepuluh tahun terakhir.
Kota paris, tempat pilihan jisoo untuk menempuh pendidikan dan sebenarnya juga berniat untuk membangun karirnya sebagai seorang designer. Itu adalah impian terbesar dalam hidupnya, tapi tidak saat ini.
Jisoo datang ke kota ini tidak sendiri. Dirinya datang bersama nyonya yejin dan juga orang kepercayaan seokjin yakni min yoongi yang diutus secara khusus untuk mengawasi dan menjaga jisoo tentunya tidak lupa dengan beberapa bodyguard. Untuk seokjin kenapa dia tidak ikut ? Itu semua karena dirinya tengah menikmati waktu liburan untuk mengarungi lautan dengan kapal mewah miliknya.
Malam yang panjang dan bersalju ini sedang jisoo nikmati sambil meminum secangkir coklat panas di atas balkon kamarnya. Perasaannya begitu tenang malam ini.
"Eomma, appa besok adalah hari kelulusan jisoo" gumannya sambil menatap langit yang tidak sama sekali ada bintang
"Huhhhh" jisoo menggembuskan nafasnya "Jisoo sangat merindukan kalian" ucapnya lalu membuka ponselnya dan melihat kembali moment-moment dimana saat kedua mendiang orang tuanya masih ada dulu.
Tanpa sadar air matanya menetes begitu saja "Andai kalian belum pergi secepat ini pasti banyak moment akan lebih indah" jisoo menghapus kembali air matanya "semangat jisoo kau tidak boleh menyerah. Ingat kata mommy elly kau tidak sendiri" gumannya lalu menaruh lembali ponselnya di atas meja.
Tokk...tokk...tokk...
"Sayang ini mommy"panggil seseorang dari balik pintu
"Iya mom, tunggu sebentar" saut jisoo lalu beranjak untuk membukakan pintu
Ceklek pintu pun terbuka
Sang mertua berdiri cantik didepan pintu sambil tersenyum manis " kau sedang sibuk sayang ?" Ucapnya
"Umm tidak juga mom, ada apa ya ?" Tanya jisoo
"Ayo temani aku memasak, sebentar lagi suamiku akan tiba disini" ucapnya
"Oh ya ?" Ucap jisoo "baik mom, ayo sekarang kita memasak" ajak jisoo lalu mereka pun pergi menuju dapur.
Didapur mereka tidak banyak memasak, hanya masak beberapa hidangan makan malam. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam akhirnya dua porsi hidangan beef steak sudah tertata rapi diatas meja begitu juga dengan penemannya.
"Sooyaa kau yakin tidak akan ikut dinner bersama kami ?" Tanya sang mertua lagi
"Iya mom, lagian aku sedang diet malam ini agar besok pakaianku muat hehe" saut jisoo yang sedang menata beberapa bunga untuk ditaruh diatas meja makan.
"Ya sudah" ucap yejin
"Sayanggggggggggg" teriak seseorang didepan pintu sambil membawa buket bunga
"Ya tuhan kau sudah datang" ucap yejin lalu segera berlari kearah pintu
Sementara jisoo yang terlihat sedang sibuk merangkai bunga dibuat sedikit terkejut lalu mengalihkan pandangannya kearah pintu utama
"Suamiku yang tampan ini akhirnya tiba juga" yejin berlari memeluk suaminya
"Ohh aku sungguh merindukan istriku ini" sautnya yang membalas pelukan sang istri
"Ayo kita masuk suamiku" ajak yejin yang terlihat menggandeng lengan sang suami
Jisoo yang menunggu mereka di meja makan terlihat sedikit gugup dan mencoba untuk tersenyum agar terlihat natural
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
RomanceKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...