Miss🤧

3.7K 252 50
                                    

"Sakit karena terlalu merindukanmu"

Hujan turun membasahi bumi di siang hari yang sedang ramai oleh aktivitas orang-orang. Hujan yang terkesan mendadak turun membuat beberapa dari mereka yang tengah berjalan harus mau tidak mau mempercepat langkahnya dan berteduh guna menghindari kebasahan.

Sama halnya dengan kim jisoo dan seulgi yang sedang berlari kesebuah cafe kecil untuk mencari tempat berteduh, mengingat dirinya tidak membawa payung saat ini.

Krincinggg...

Suara loceng kecil yang melekat di ganggang pintu pun tedengar saat siapa saja yang datang untuk berkunjung. Jisoo dan seulgi segera mencari tempat duduk pada sebuah meja dekat dengan jendela kaca sembari memandangi hujan deras di siang ini.

Jisoo mengusap-usap lengan seulgi yang lumayan basah supaya nantinya dia tidak sakit karena sedang mengandung.

"Sooyaa kau juga basah, aku bisa sendiri" ucap seulgi

"Tidak.. aku tidak mau kau sakit" saut jisoo lalu melepaskan long coat yang ia kenakan saat ini, dan memberikannya kepada seulgi

"Pakailah agar tubuhmu hangat" ucap jisoo

"Tapi..kau bagaimana sooyaa ??" Saut seulgi

"Aku sudah terbiasa dengan suasana dingin" sautnya

Seulgi tidak menolak lalu tersenyum kehadapan jisoo "terimakasih sooyaa, kau sangatlah baik" ucapnya

"Sama² seulgiaa, aku tidak ingin kau disini sakit karena aku yang berjanji menjagamu. Aku juga mau berterima kasih karena disana kekasihmu juga telah menjaga suamiku dengan baik. Mungkin bahkan dia akan berani mengorbankan nyawanya untuk seokjin" ucap jisoo

Seulgi hanya tersenyum "apa kau tahu kenapa yoongi sangat menghormati seokjin bahkan sampai rela mengorbankan nyawanya sendiri untuk seokjin ?"

Jisoo menggeleng "itu semua karena yoongi mempunyai hutang budi yang sangat besar kepada keluarga bean" ucap seulgi

"Hutang budi ? Hutang budi seperti apa ?" Tanya jisoo "sebentar kita pesan minuman hangat dan makanan dulu ya, nanti baru kita lanjutkan bercerita" ucap jisoo lagi

"Baiklah"  ucap seulgi lalu jisoo beranjak bangun untuk memesan

Tak lama kemudian jisoo datang membawa secangkir kopi dan teh hangat serta beberapa kue manis sebagai peneman.

"Minumlah agar tubuhmu hangat" ucap jisoo

"Kau juga" saut seulgi lalu mereka sama² tersenyum

"Oh ya masalah hutang budi tadi ? Hutang budi seperti apa ya ?" Tanya jisoo

"Ahh itu, hutang budi karena sudah menyelamatkan mereka , yoongi dan jungkook dari salah satu musuh keluarga mereka"

"Maksudmu ?" Tanya jisoo

"Begini, katanya dulu keluarga yoongi itu memiliki sebuah perusahaan besar yang bergerak di bagian teknologi. Saat yoongi katanya berumur enam tahun dan jungkook baru saja berumur satu minggu kedua orang tua mereka dibunuh secara kejam oleh sang kakak tiri yang berniat merebut perusahaan mereka. Yoongi sendiri menyaksikan sendiri saat keluarganya dibunuh lalu dengan beraninya dia mengambil pistol milik sang ayah lalu menembakannya kearah kaki paman tirinya lalu membawa kabur membawa jungkook yang masih bayi. Hampir satu minggu dirinya terus menghindar dari kejaran beberapa anak buah suruhan pamannya sampai pada akhirnya dia bersembunyi di kasino milik ayah seokjin. Disana katannya nyonya yejin menemukan yoongi dan jungkook lalu mulai merawatnya sampai sekarang dan beberapa tahun lalu seokjin juga telah berhasil merebut kembali perusahaan itu dan akan diberikannya kepada jungkook." Tutur seulgi

SORRY •|| JINSOO ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang