"Tentu, I'll be the best grandma !"
Hari-hari berlalu , kini jisoo dan seokjin sudah kembali lagi ke prancis. Setelah melewati enam hari di kota seoul sekarang saatnya mereka kembali ke aktivitas semula. Sebenarnya jisoo masih ingin sekali berada disana tapi karena beberapa pekerjaan yang mengharuskan dirinya cepat kembali.
Memang awalnya dia berencana di seoul hanya tiga hari setelah pernikahan jenny, tapi karena seokjin yang mengacau jadinya ia harus menambah harinya untuk berada disana. Jungkook, yoongi dan seulgi juga sudah tiba dua hari yang lalu.
Mereka sudah sampai di mansion bean family. Jisoo segera turun dari mobil tanpa menunggu seokjin suaminya. Semua maid dan bodyguard menyambut kedatangan mereka dengan senyum dan sapaan diluar sana yang sudah berbaris rapi sedari tadi.
"Selamat sore semuanya, kim jisoo sudah datang" teriakya yang baru saja menginjakan kaki di halaman depan. Jisoo tersenyum manis seperti biasanya , ia berlari kecil sambil melambaikan tangan.
Seokjin yang melihatnya dari dalam mobil hanya bisa mendegus kesal melihat kelakuan aneh istrinya itu "Dari sikapnya dia sama sekali tidak pantas menjadi istri seorang mafia !" Gumannya sendiri "Kau lihat sikapnya barusan ? Dia bahkan mirip seperti anak TK yang hendak pergi bermain "
Lee yang mendengarnya hanya di buat tertawa kecil "Nona jisoo orangnya sangat periang ya tuan ? Semenjak ada dia, mansion ini jauh lebih hidup dan berwarna " ucapnya
"Kau kira pelangi berwarna " saut seokjin datar lalu beranjak turun
"Selamat sore tuan muda" sapa serentak semua maid dan bodyguard
"Sore" saut seokjin singkat seperti biasanya lalu berjalan dengan tatapan cool penuh karismatik
"Selamat sore tuan muda " sapa bibi park yang sudah menunggu didepan pintu utama
"Sore bi, oh ya kemana perginya kucingku ?" Tanya seokjin yang berjalan kearah sofa lalu menyandarkan diri sejenak disana
Bibi park dibuat bingung "kucing ? Kucing yang mana tuan ? Bukannya tuan hanya memelihara anjing ? Disini tidak ada kucing " jawab bibi park
"Ah iya, kim jisoo maksudku !"
Mendengarnya, seketika bibi park dibuat menahan tawa "Nona jisoo sedang menuju massage room bersama nyonya besar tuan" sautnya
"Oh !" Saut seokjin singkat
"Apa yang perlu bibi siapkan untuk tuan dan nona ? Tuan ingin bibi masakkan sesuatu ?" Tanya bibi park
"Tidak, terimakasih bi. Kembalilah bekerja" ucap seokjin
"Baik tuan, bibi permisi" lalu bibi park meninggalkan seokjin sendiri
"Lee !!" Teriak seokjin
"Ya tuan muda " sautnya sambil berlari dari pintu utama
"Sepuluh menit lagi kumpulkan semua bodygurad, aku ingin memberikan beberapa pengarahan penting" ucapnya
"Baik, dilaksanakan tuan muda" lee membungkukkan badan lalu beranjak pergi sementara seokjin bangun dan menuju kamarnya yang berada di lantai tiga.
Sementara di massage room, jisoo dan sang mertua yejin tengah menikmati self time bersama. Jisoo benar-benar membutuhkan ini sekarang, jujur saja selama beberapa minggu ini aktivitasnya bisa dibilang sangatlah padat sehingga membuat tubuhnya merasa sedikit pegal dan lumayan melelahkan. Betapa beruntungnya ia memiliki sosok mertua yang selalu dan sangat pengertian seperti ini.
Saat ini mereka berdua tengah berbaring, merasakan setiap pijatan-pijatan lembut dari tangan yang sudah profesional di bidangnya, berhasil membuat tubuhnya merasa ringan dan rileks.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
Storie d'amoreKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...
