"Jangan merindukanku, karena aku pasti pulang !"
"Aku tidak akan merindukanmu ! Tetap jaga kesehatan suami, sampai bertemu lagi 🤍"
Prancis, 06.00 AM
Suasana pagi yang sangat cerah diluar sana. Bunyi alarm yang membuat kim jisoo terbangun dari mimpi indahnya. Ia menggeliatkan tubuhnya ke kanan lalu ke kiri sambil meraba - raba sesuatu disamping tapi setelah berhasil membuka mata ternyata seokjin tidak ada.Jisoo segera membangunkan diri lalu mengikat sembarang rambut panjangnya. Berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah, karena seperti biasa aktivitas paginya adalah berolahraga.
Jisoo sedang menggosok gigi sambil menatap kearah cermin di washtafel dan seokjin datang dengan rambut basah dilengkapi dengan handuk kecil yang menutupi hampir setengah kepalanya ditambah lagi saat ini dirinya hanya menggunakan dalaman ketat pria saja.
"Astaga.." ucap jisoo lalu segera menunduk dan berkumur
Seokjin melihat jisoo berdiri lalu memeluknya dari belakang "kau sudah bangun rupanya" bisik seokjin sambil meletakan dagunya pada pundak jisoo
Hal ini tentu saja membuat jisoo sangat gugup, mungkin sekarang jika dilihat dari cermin wajahnya sudah merah merona. "A..aku pikir kau sudah berangkat ke italy " saut jisoo gugup
"Aku berangkat satu jam lagi" sautnya tanpa melepas pelukannya
"Berapa hari ?" Tanya jisoo lalu menegakkan kepalanya agar bisa melihat wajah seokjin dari cermin
"I don't know ! Mungkin 1 .. 2 .. 3.. atau sebulan" sautnya
"Setahun saja gimana ?" Saut jisoo
"Maunya sih jangan pulang !" Saut seokjin lagi
"Ya sudah jangan pulang !" Saut jisoo lalu mencoba menarik tubuhnya tapi tidak bisa karena seokjin memeluknya erat
"Eiiyyyyy apa kau kesal ?" Ucap seokjin sambil tersenyum miring seperti biasanya
"Tidak, untuk apa aku marah, lagi pula biasanya juga kau pergi lama ya kan ?" Saut jisoo "gak pernah pamit lagi !" Lanjutnya
"Awssss ... " jisoo meringis karena seokjin meremas kuat payudaranya "jin sakit !" Ucap jisoo
"Habisnya itu mengganggu mataku dari tadi ! Salah sendiri kenapa baju tidurmu modelannya seperti itu " sautnya enteng
"Sudah sana bersiaplah sebelum kau ketinggalan pesawat !" Ucap jisoo
"Aku pakai jet pribadi baby" bisiknya
"Bersiaplah, aku akan menyiapkanmu sarapan sebelum berangkat" ucap jisoo "kau mau sarapan apa pagi ini?" Tanya jisoo lagi
Seokjin nampak sedikit berfikir "aku gak mau sarapan berat, aku mau susu aja cukup "
Jisoo mengerutkan keningnya menatap seokjin dari balik cermin "ya sudah , susu sama sandwich ya ? Karena kau akan melakukan perjalanan jauh"
Seokjin lagi² melempar senyuman aneh "kau pikir aku mau susu apa ?" Tanyanya
"Susu biasa yang aku buatkan untuk sarapanlah, fresh milk seperti biasanya" saut jisoo
Seokjin tertawa "ya benar aku mau fresh milk tapi fresh milk yang ini " seokjin sudah lebih dulu meremat buah dada jisoo
"Astaga ..." jisoo mulai nampak gugup "disana tidak ada susu jin. Kau sungguh gila !"
"Ya aku memang sudah gila, gila karena tubuhmu. Aku sudah lapar sooyaa, aku mau memakannya sebentar" ucap seokin lalu mulai membalikan tubuh jisoo dan mendudukannya diatas washtafel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
RomanceKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...