"Kenapa ? Aku akan bermain cantik. Kau tenang saja" sautnya dengan deep voice khas miliknya
"Wahh ternyata punyamu itu....."
Jerman 10.00 PM
Masalahnya belum sepenuhnya terselesaikan dan pagi tadi seokjin diharuskan melakukan perjalanan bisnis secara mendadak ke jerman. Saat ini seokjin tengah merebahkan tubuhnya setelah melakukan aktivitas yang sangat padat semenjak sore tadi. Lelah tentunya dia sangat lelah tapi karena dia tipe yang sangat bekerja keras baginya itu sudah biasa.
Hal seperti ini bukanlah pertama kalinya bagi seokjin, dia sudah sering melakukan perjalan bisnis yang mengharuskannya terbang dari negara satu ke negara lain. Terkadang bisa hampir setiap hari dirinya mengujungi beberapa negara. Saking sibuknya, bahkan dulu dirinya pernah satu tahun tidak pulang kerumah karena sibuk mengurusi perusahaannya yang ada dimana-mana. Kemungkinan dirinya bisa berada di negara ini hingga satu minggu kedepan.
Seokjin mulai mengambil ponselnya dan berniat memeriksa beberapa pesan masuk ternyata zonk selama hampir empat hari meninggalkan korea jisoo sama sekali tidak pernah mengiriminya pesan dan itu membuat seokjin merasa gimana gitu jika dilihat dari raut wajahnya saat ini .
"Ahh apa pentingnya juga dia" guman seokjin lalu kembali menaruh ponselnya di samping meja nakas dan mulai memejamkan matanya.
Sementara saat ini jisoo tengah sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hampir dua hari ini jisoo tidak pernah terlihat keluar dari kamarnya. Bahkan jisoo sering menguncinya agar tidak ada yang bisa mengganggunya.
Bibi park dan seulgi sebagai orang terdekat jisoo sangat menghawatirkan keadaan jisoo yang akhir² ini sering mengurung dirinya sendirian. Untuk makan mereka hanya menaruhnya di depan kamar dan nanti jisoo akan mengambilnya.
Hampir seluruh ruangan kamar seokjin terdapat kertas yang berceceran yang berisi berbagai macam design pakaian. Seharusnya pekerjaannya sudah selesai dari beberapa hari yang lalu jika seokjin tidak mengajaknya pergi ke hutan.
"Kim jisoo semangat ! Sedikit lagi" ucapnya pada diri sendiri
Empat jam berlalu akhirnya pekerjaannya sudah selesai dan segera merapikan peralatannya dan tempat ini lalu lanjut untuk membersihkan dirinya.
Pagi yang cerah seokjin tengah berjalan-jalan diluar menikmati udara pagi meskipun saat ini cuca disini sedikit dingin.
Aktivitasnya sedikit terusik saat ponselnya tiba² berdering, lalu mulai menjawab panggilan tersebut
"Apa sih ?" Saut seokjin sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
RomanceKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...