Dia satu-satunya wanita yang bersinar bagaikan bulan purnama dan mewarnai setiap hari-hari saya seperti pelangi.
Seoul, korea
Suasana malam yang bertabur penuh bintang, bulan purnama pun memancarkan penuh sinarnya menerangi hampir seluruh permukaan bumi ini. Jisoo tengah bersiap-siap menuju peresmian butik miliknya yang terletak di kawasan elit kota seoul. Seokjin tidak bisa menemani hari ini karena dia belum kembali dari jepang.
Sudah hampir satu minggu jisoo berada di korea menemani seokjin yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Toko fashion miliknya yang terletak di paris dan amerika sudah resmi dibuka dan ber operasi sejak bulan lalu.
Acara akan dimulai pukul delapan malam. Jisoo datang lebih awal yakni pukul tujuh untuk menyambut beberapa tamu penting dari rekan bisnis suaminya. Semua persiapan sudah dia persiapkan sebelumnya. Ia juga mengundang beberapa temannya untuk datang dan melihat koleksi terbarunya. Hari ini jenny dan rosé membantu jisoo menyiapkan semuanya. Sementara lisa ? Wanita itu tengah sibuk-sibuknya mengurus cabang butiknya yang di amerika. Entah sibuk bekerja atau pacaran jisoo tidak mempermasalahkannya.
"Soo adik dari temanku akan datang untuk melihat rancangan terbaru milikmu " kata jenny
"Siapa eonni ?" Tanya jisoo.
"Namanya hooni, dia ingin mencari gaun untuk untuk kekasihnya " ucap jenny
Jisoo mengangguk sambil tersenyum "Terimakasih eonni"
"Sama² so, aku kesana ya mau membantu rosé" ucap jenny yang pergi menyusul rosé di depannya
"Sooyaa" panggil seseorang
Jisoo yang mengenali suara tersebut lantas menoleh "yaa !" Teriaknya
"Surprise..." katanya sambil berjalan ke arah jisoo dengan membawa se buket bunga di tangannya
"Selamat ya" orang itu memeluk jisoo hangat
"Terimakasih irene" ucap jisoo
"Selamat ya atas peresmian toko baru mu, maaf aku baru sempat mengunjungi mu" ucapnya dengan senyuman lalu menyerahkan buket itu kepada jisoo
Sambil tersenyum jisoo menerima buket bunga itu "Wahh bunga yang sangat indah " jisoo menghirup sebentar aroma bunga mawar putih yang sudah menjadi favoritenya itu "Terimakasih ya, bunga yang cantik seperti orang yang memberikannya" puji jisoo
Irene tersenyum "Ahh kau terlalu memujiku berlebihan soo, tapi benar sih aku memang cantik" ucapnya
"Yaa !!" Teriak yeri yang datang dari arah samping
"Yeri ?" Panggil jisoo
"Apa kabar jisoo ?" Sapanya lalu mereka berpelukan
"Kabarku baik , bagaimana denganmu ?"
"Kabarku baik, oh ya selamat atas peresmian toko barumu ya, semoga sukses selalu" ucapnya
"Ahh terimakasih yeri, kau juga sukses selalu ya" ucap jisoo
"Kalian masih liburan rupanya ?" Tanya jisoo
"Iya, sisa liburan kami masih lagi satu minggu" saut yeri
"Liburan yang singkat" saut irene lagi
"Oh ya hobi sama moon liburan juga ?" Tanya jisoo
"Entahlah" saut irene "Setauku mereka sedang di korea tapi dia tidak pernah menemui kami" jawab irene lagi
"Biarkan dia begitu" saut yeri "Oh yaa kau lama di korea ?" Tanyanya pada jisoo
"Ya kurang lebih aku akan disini sekitar dua bulan, karena suamiku sedang mengurus bisnis barunya" jawab jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
RomansaKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...