jisoo🤍

3.4K 217 16
                                    

"i'm jisoo i'm okay "

Sang sopir yang melihat jisoo keluar mobil lantas bertanya " nona lebih baik menunggu didalam " kata sang sopir

"Aku harus buru² ajussi, aku akan pergi menggunakan transportasi umum saja biar cepat" ucapnya

"Ja..jangan non, nanti jika tuan tahu beliau bisa marah"

"Ya jangan sampai dia tahu, sudah aku tidak punya waktu lagi aku pergi ajussi" ucap jisoo yang sudah menaiki sebuah taxi yang sempat di berhentikannya barusan

"Gawat ini bencana " guman sang sopir lalu segera mencatat plat no taxi tersebut dan menghubungi seseorang untuk mengikutinya

Didalam mobil "Pak ke J company ya" ucap jisoo kepada supir taxi

Dan sang supir hanya menggangguk

Jisoo berusaha menetralkan nafasnya "Huhhh ada-ada saja hari ini" ucap jisoo sendiri lalu mulai memainkan ponselnya

Tak lama kemudian ia merasa aneh saat melihat arah jalan yang tak biasa menurutnya tak ambil pusing ia segera menghidupkan GPS yang pernah seokjin berikan beberapa minggu lalu, lalu memasukannya kedalam saku dress miliknya dan mulai mengirimi jungkook sebuah pesan. Kenapa tidak seokjin ? Karena jika tahu dirinya menaiki transportasi umum dia akan sangat marah.

Jisoo berpura-pura menoleh kearah jendela "maaf pak sepertinya bapak salah jalan ?" Tanya jisoo

Sang supir menyaut "tidak non, di jalan utama sedang ada perbaikan jalan jadi mengharuskan kita memakai akses jalur lain" sautnya

"Oh begitu, baiklah pak" saut jisoo lalu menoleh ke arah jendela

Mobil itu tiba-tiba menepi "ada apa pak ?" Tanya jisoo

"Sebentar non, sepertinya terjadi sesuatu" kata sang supir lalu segera turun dari mobil

Jisoo membuka kaca je jendela mobil "bagaimana pak ?" Tolehnya kearah samping

"Mmphhhh !" Supir itu malah membekap mulut jisoo menggunakan sebuah kain tak lama setelah itu jisoo tidak sadarkan diri.

Sang supir mulai tersenyum smirk lalu segera menghubungi atasannya "Bos target sudah ditangkap " ucapnya sambil memasuki mobil barusan

.

Kembali ke rumah sakit jiwa tempat ibu justin dan moon dirawat. Jackson berteriak meronta-ronta ingin keluar tapi sepertinya diluar sana memang tidak ada orang. Jackson tidak menyerah, dia masih berkeliling ruangan itu untuk mencari celah untuk keluar tapi hasilnya nihil. Di tempat ini sama sekali tidak ada jendela bahkan ventilasi.

Jackson menyandarkan tubuhnya pada sebuah pintu, tidak tahu harus berbuat apa dia hanya duduk dengan pikiran yang sudah melayang entah kemana. Tak lama setelah itu seseorang menghampirinya dan berjongkok dihadapannya. Dia adalah jasmine ibu dari moon dan justin.

Wanita itu menatap jackson sedikit lekat "apa aku bisa percaya padamu ?" Gumannya pelan

"Maksud anda ?" Tanya jackson ragu

"Apa kamu orang baik nak ?" Tanyanya lembut

"Saya bukan orang baik, tapi masih belajar menjadi orang yang lebih baik" sautnya

Jasmine tersenyum lalu menyerahkan sebuah ponsel kepada jackson

Jackson mengerutkan dahinya bingung "Anda dapat dari mana ma'am ?" Tanyanya

"Sudah pakailah, dayanya masih sekitar tujuh persen. Aku tidak sengaja mencurinya benerapa hari yang lalu dari seorang perawat disini" ucap jasmine lembut

SORRY •|| JINSOO ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang