"Baik aku maafkan, tapi jangan mengulanginya lagi"
Seokjin dan yoongi berjalan memasuki ruang rahasia milik seokjin yang terletak di lantai paling bawah mansionnya. Ruangan yang terkesan gelap dan hanya terdapat beberapa titik penerangan di ruangan itu. Tidak banyak yang tahu ruangan ini termasuk juga yoongi. Hanya seokjin dan bean yang mengetahui ruangan ini.
"Hei berapa banyak ruangan tersembunyi yang kau punya tuan muda ?" Tanya yoongi yang berjalan disamping seokjin
"Lebih dari yang kau kira yoongiaa" sautnya
Seokjin lantas membuka akses pintu masuk ruangan itu menggunakan sensor mata. Saat masuk mereka akan disuguhkan dengan pemandangan tak biasa karena disini bagaikan surga dunia impian para manusia dibumi. Bagaimana tidak baru masuk saja berton-ton emas batangan dan berlian tertata rapi di ruangan ini ditambah lagi, banyaknya uang yang hampir memenuhi seisi ruangan kedua dan yang terakhir mereka memasuki ruangan tempat penyimpanan sentaja limited edition miliknya dan sang ayah. Disana juga terdapat beberapa buku dan album foto musuh yang mereka tandai dalam keluarganya.
Yoongi berdiri tepat didepan sebuah meja yang terdapat foto-foto para musuh yang pernah ia singkirkan. Tak terkecuali ada enam foto yang ditempel di dinding. Dua foto diantaranya sudah seokjin tandai silang, berarti target sudah harus musnahkan.
Yoongi menatap heran "suho dan justin ? Kenapa bisa jin ?"
Seokjin berjalan mendekati yoongi "Mereka adalah salah satu musuh keluarga bean asal kau tahu " ucapnya
"Tapi kau berteman baik dengan justin ? Bahkan kalian sering pergi minum bersama ?"
"Dulu kami memang berteman baik sebelum aku mengetahui ternyata dia menusuk ku dari belakang" ucap seokjin
"Tapi apa hubungannya dengan suho ?"
"Suho adalah kakak sepupunya justin. Dan suho yang membantu justin saat membunuh ayahnya sendiri dan membuat ibunya menjadi gila" ucap seokjin
Yoongi menjadi dibuat bingung "Maksudmu ? Aku tidak mengerti ? Terus kenapa juga disini ada foto jenny, moon , namjoon dan kekasihku seulgi ? Jangan bilang kau merencanakan sesuatu dibelakangku ?"
"Dulunya iya tapi sekarang tidak lagi" saut seokjin
"Kenapa kau tidak mengatakannya padaku jin ? Kau tidak percaya padaku ?" Tanya yoongi
"Aishhh sejak kapan kau menjadi cerewet eoh ?" Tanya seokjin
"Yak sialan ! Aku sedang serius !" Bentak yoongi
"Yaaa berani kau membentak ku ?" Seokjin yang tidak terima
"Apa ? Kau mau membunuhku ?" Teriak yoongi
Plak ! Seokjin memukul lengan yoongi "Diamlah waktu kita tidak banyak" ucap seokjin
"Yaa sakit bodoh !" Yoongi mengusap lengannya lalu beranjak duduk di kursi dekat meja tadi
Seokjin ikut menarik kursinya mendekat kearah yoongi "Begini yoongiaa, aku ingin mengatakan beberapa rencanaku kedepannya"
"Ceritakan dulu baru aku mau mendengarkan rencanamu" ucap yoongi
"Kau ingin mendengar cerita yang mana ?" Tanya seokjin
"Semuanya ! Jika tidak aku akan pergi sekarang !" Ancamnya
"Yasudah pergi ! Biar sekalian kau mati penasaran !" Ancamnya balik
"Yaa jack sialan kau memang !"
"Diam ! Aku mau bercerita "
Yoongi hanya menatap fokus seokjin saat ini "Apa sebenarnya yang terjadi jin ?"
"Kau ingat saat kita berada di las vegas beberapa bulan lalu ? Saat salah satu perusahaanku terbakar ? Dan salah satu staff disana menggelapkan dana perusahaan ? Disana aku mulai curiga sepertinya ada yang mulai tidak beres. Kau tahu betul kan bagaimana cara kerja ku ? Kau juga mengatakan jika dua dari tujuh perusahaan yang ingin aku taklukan itu berhasil mendapatkan pinjaman dana yang besar dan berhasil membangun bisnisnya kembali ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY •|| JINSOO ||•
RomanceKim Jisoo Seorang mahasiswi jurusan fashion designer yang terpaksa harus menikah muda dengan seorang CEO sekaligus BOSS MAFIA. "Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah. Meski sudah berusaha, ada kalanya dunia tidak mengizinkanmu untuk bahagia"...