My secretary KIM JISOO [END]

[𝟛𝟟]📍

DING! DONG!

Selamat malam

Jangan lupa vote+komen nya

HAPPY  READING🔥🔥

T

andai typo!!!

°°°

Sesuai dugaan Seokjin beberapa hari ini Jisoo terus berusaha mendekatkan dirinya dengan Seulgi, kepala pemuda itu hampir meledak tak habis pikir dengan jalan otak Jisoo yang mungkin sudah hilang.

Wanita itu memang sudah gila!

Bagaimana bisa dia menyuruh kekasihnya sendiri dekat dengan orang lain?

Sumpah saat ini Seokjin ingin menjedotkan kepalanya ke dinding hingga mengeluarkan darah saja sekalian, dia tidak perduli.

Brak!

Suga langsung menoleh begitu pintu ruangannya dibanting dengan kasar dan pelakunya tak lain adalah Seokjin, sampai dia di ruangan Suga langsung saja pemuda itu mengabsen setiap nama binatang. Mengumpat tak lupa mencaci nama seseorang yang kalau tidak salah dengar .... Seulgi?

Entahlah Suga juga tidak yakin, dia lebih baik kembali fokus pada pekerjaan ketimbang mengurus permasalah orang lain yang sudah jelas tidak ada kaitan dengan dirinya.

"Lu gak nanya gue kenapa?" Tanya Seokjin begitu menyelesaikan kegitan mengupat tadi langsung duduk di sofa.

Suga menaikan salah satu alis nya. "Buat?"

"Siapa tau lu kepo." Sahut pemuda itu membuka dasi serta dua kancing kemeja teratas nya karna merasa panas.

Respon yang Seokjin dapat hanya dengusan kasar yang membuat dia bertambah kesal, kenapa semua manusia di bumi ini sangat menyebalkan. Kecuali gue, gue itu spesies mahluk paling cakep dibumi. Batin Seokjin lalu tersenyum percaya diri.

"Ngapain lu kesini?" Sinis Suga risih melihat penampilan Seokjin yang seperti fedopil. Mana pake julurin lidah segala lagi, dih! Suga yang melihat jadi merinding.

"Sensi amat? PMS ya?"

"Gue lakik!"

"Ya, gue tau lu lakik."

"terus kenapa lu bilang gue PMS?!"

"itu karna lu-- lah iya ya. Kok gue bilang lu PMS? Kan lu lakik!"

"Bodoh!" Suga langsung menutup laptop nya mengalihkan pandangan kearah Seokjin yang masih misuh-misuh sendiri karna dikatai bodoh. "Ngapain kesini?"

Seokjin menepuk kepalanya, tuh kan gara-gara debat sama batu dia sampai lupa tujuan nya kesini. Punggung Seokjin langsung berubah tegap, dia mulai bercerita menjelaskan setiap detail kejadian yang dilakukan oleh Seulgi. Perempuan licik itu telah menyelesaikan tahap ke 3 dari rencananya.

Maka sudah dipastikan rencananya kali ini pasti sedang menuju ke tahap 4.

"Terus dia bilang?" Suga membuka sebuah dokumen membolak-balikkan isi kertas tersebut kemudian dia tanda tangani.