[𝟚𝟘]📍

368 37 4
                                    

Say hei sama mbak Jisoo dulu
Dong!

Say hei sama mbak Jisoo duluDong!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai typo!!!!

Gass🔥.

Vote+komen jangan lupa Dear

Happy reading 🥴💫

─────
Kalo akhirnya begini siapa yang mau disalahkan?
Jika memang tidak bisa bersama
Setidaknya jangan memberi harapan yang membuatku yakin untuk menggapaimu.
──────

°°°

Usai info yang di berikan oleh J-hope tadi, Rose pingsan mendadak membuat ketiga manusia itu merasa bersalah sudah memberi tahu.

"Lo sih hope, pake ngabarin kaya gitu lagi. Kan gini jadinya." Ujar Seokjin menggeplak lengan kekar lelaki berperawakan tinggi itu.

"Salah, salahin aja gue terus. Gue salah lo berdua bener. Gue berdosa lo berdua suci."ucap nya lalu berjongkok di samping pilar kediaman rumah Rose seolah-olah dia sedang ngambek.

"Udah lo berdua! Berantem aja, ambilin minum kek buat si mawar." Jisoo menengahi.

Memutar bola matanya malas, Seokjin beranjak dari sofa berjalan menuju dapur untuk mengambil air putih.

J-hope bangun dari aktifitasnya tadi, sesi ngambek nya dia pending dulu. Ada hal yang lebih penting. "Belum bangun juga?"

"Menurut lo?" Jisoo balik bertanya, dengan tatapan garang sudah seperti ingin memakan J-hope hidup-hidup.

"Ca elah Jis, gue cuma nanya."

Jisoo tak menghiraukan, dia menggosok punggung tangan Rose membantu menyalurkan kehangatan. Siapa tau dia bisa bangun dengan cara ini.

Lelaki berbahu lebar datang memberikan segelas air kepada Jisoo, langsung dia terima. Air itu dia tuangkan di telapak tangan lalu ia kibas-kibas kan kearah wajah Rose.

Tak ada hasil membuat Jisoo menghela nafasnya pasrah. "Gak mau bangun dia, demen bener tidur jam segini."

J-hope menjentikkan jarinya, tanda bahwa dia menemukan sebuah ide yang bagus.

Merampas gelas yang masih berisi setengah air langsung di minum olehnya, sebelum meminum bibir J-hope komat-kamit nampak seperti sedang membaca mantra.

Jisoo dan Seokjin saling pandang dan mengangkat kedua bahunya, kembali mengarahkan pandangan ke J-hope wajahnya dia dekat kan ke wajah Rose.

My secretary KIM JISOO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang