LAMA GA JUMPA!
KALIAN APA KABAR?
KALO SAYA SIH BAIK,
TERUS SEKARANG GIMANA? UDAH PUNYA AYANK BELUM?
ATAU MASIH TETAP MENJOMBLO SEPERTI TAHUN-TAHUN SEBELUM NYA?
INI SAYA BERIKAN CAFTER TAMBAHAN BUAT KALIAN YNG MUNGKIN (?) KANGEN SAMA CERITA INI.
SO LET'S GO!
Happy Reading
°°°
"RUTOO!!" Teriakan menggelegar dari Seokjin itu mengejutkan Jisoo yang sedang bersantai di ruang tamu sambil membaca majalah. "HARUT--"
"Ngapain sih teriak-teriak?" Tanya Jisoo disertai tatapan sinis nya yang mengarah pada Seokjin. "Kamu kalo mau teriak ke hutan aja sana. Jangan dirumah, ganggu tau gak!"
Meneguk salvira susah, Seokjin lantas berujar maaf dan pergi dari sana. Dia harus mencari Haruto sekarang karena anak itu lagi dan lagi menyembunyikan dasi hitam milik nya. Seokjin sampai dibuat pusing mencari dasi tersebut, padahal dia harus berangkat kerja dan seharusnya dia sudah sampai dikantor sekarang. Tapi ini?
Seokjin bahkan belum mandi, karena panik tidak menemukan dasi yang biasanya selalu dia gantung dengan sangat rapi di lemari khusus.
Berjalan menuju taman belakang. Dari arah berlawanan Seokjin melihat seorang maid wanita yang dipapah dua orang temannya. Maid itu nampak memegang kepala nya. Berpapasan dengan sang majikan si body guard lantas berhenti melangkah dan membungkukkan badan 90 derajat.
"Tomi, ada apa dengan nya?"
Tomi melirik kedua maid itu hanya sekilas, baru dia menghela nafas. "Beberapa buah mangga jatuh dan menimpa kepalanya. Hal itu cukup bisa membuatnya menjadi seperti ini." Jawab nya dengan sedikit nada ragu.
Jawaban Tomi memunculkan kerutan didahi Seokjin. Tapi dia tidak mau ambil pusing, untuk saat ini dia harus menemukan Haruto. Anak itu sudah membawa kabur dasi yang seharusnya dia gunakan hari ini.
"Oh, obati dia. Bila perlu panggilkan dokter."
"Baik tuan."
Baru hendak pergi, tapi lelaki itu berjalan mundur. "Apa kau melihat Haruto?"
"Tuan muda sedang memetik buah mangga di taman belakang tuan, bersama dengan teman-teman nya."
Dengan gerakan cepat Seokjin langsung pergi ke taman belakang, dirinya benar-benar tidak habis pikir dengan sang anak. Bisa-bisanya nyolong dasi bapak nya sendiri, emang buat apa sih?
"Maha raja mangga tolong jatuhkan satu mangga segar untuk aku!"
Bugh!
"Astaga!"
Kepala Bang Yedam terasa berputar. Bahkan dia bisa melihat beberapa burung terbang mengitari kepalanya. Tak lama kemudian dia terjatuh pingsan, akibat dari lemparan mangga dari Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
My secretary KIM JISOO [END]
RomanceKim jisoo wanita yang berkerja sebagai sekertaris di perusahaan KIM'S GRUP, kehilangan ciuman pertamanya akibat seorang lelaki yang tidak tau malu. Sialnya lagi lelaki itu adalah direktur barunya di perusahan kim's. ── "Hey! What are you doing?!" Se...