HELOOO
CAFTER 13 NICH
TINGGALKAN JEJAK
SEBELUM RIBUANBANTU SHARE CERITA INI KUY! KE MEDIA SOSIAL LAIN NYA, JANGAN LUPA TAG AKU JUGA.
°°°
Sampai dirumah. Arin langsung bertanya banyak hal kepada Jisoo. Dia terlihat sangat khawatir dengan kakak nya ini, terlebih karena ini sudah hampir jam jam 12 malam dan Jisoo baru saja pulang bersama Seokjin.
"Kakak, kenapa baru pulang sekarang? Tadi kemana aja sih?"
Jisoo tersenyum tipis melihat reaksi adiknya. Dia lantas menoleh ke arah Soobin yang rupanya masih ada disana.
"Soobin. makasih udah jagain Arin, Ya?"
"Iya, sama-sama kak. Kalo gitu, pamit ya."
Wanita itu sempat menyuruh Soobin untuk menginap dirumah nya, tapi dia menolak dengan alasan bahwa rumah nya tidak terlalu jauh dari sini. Dan adik nya juga dirumah sendiri, jadi kasian jika ditinggal menginap.
Setelah Soobin pergi, tersisa Jisoo, Seokjin, dan Arin. Ketiganya saling pandangan sebelum akhirnya Jisoo memutuskan untuk naik ke lantai atas lebih dahulu.
Seokjin memandang penuh arti kepergian Jisoo. Dirinya berpikir jika sekertaris nya itu pasti perlu waktu sendiri, jadi lebih baik jika dia tidak mengganggu Jisoo dulu sekarang.
"Arin, gue mau nanya soal Doyoung dan Jisoo."
Gadis itu sempat terdiam, tapi tak berselang lama kemudian dia menjentikan jari.
"Ada, bayaran nya gak?"
"Cih! Tenang aja entar gue bayar, asal lu mau cerita semua nya!"
Seokjin tidak habis pikir dengan kedua kakak beradik ini, mereka sama-sama ingin disogok dulu baru mau ngejawab.
°°°
Langit malam yang mendung, menjadi saksi keterdiaman seorang wanita bermarga Kim di dalam kamar nya. Sembari menatap flat foam kamar, Jisoo kembali menangis sesegukan. Dia lantas menutup mata dengan lengan tangannya, kemudian memejamkan kedua kelopak mata itu hingga tertutup sempurna.
Berharap semoga kejadian yang menimpanya tadi, tidak lagi dia ingat. Tapi sayangnya, hal itu tidak begitu mudah untuk dilupakan.
Kilas kejadian itu, semakin membuat tangisan Jisoo pecah. Wanita itu meremas dada nya sakit. Mencoba menahan suara tangis nya, agar tidak didengar oleh penghuni rumah.
Ini udah 3 tahun, tapi kenapa rasa sakitnya masih sama?
wanita itu sesegukan, dan sedikit terbatuk kecil lantaran berusaha menahan tangis nya agar tidak terdengar.
3 tahun mungkin cukup untuk melupakan cinta pertama yang datang secara tiba-tiba dan menghilang seketika. Jisoo masih ingat jelas bagaimana awal dirinya bertemu dengan Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My secretary KIM JISOO [END]
RomanceKim jisoo wanita yang berkerja sebagai sekertaris di perusahaan KIM'S GRUP, kehilangan ciuman pertamanya akibat seorang lelaki yang tidak tau malu. Sialnya lagi lelaki itu adalah direktur barunya di perusahan kim's. ── "Hey! What are you doing?!" Se...