[𝟜𝟝] 📍E N D📍

1.1K 43 10
                                    

GOOD MORNING ALL

WUUUHUUU SAYA SENANG, SELALUUU SENANG.

UDAH BACA JUDUL NYA KAN?

IYAP, INI CAFTER AKHIR DARI MY SECRETARY KIM JISOO

BANYAK-BANYAK MAKASIH BUAT KALIAN KARNA UDAH SETIA NUNGGU UP CERITA INI, DAN MAAF JUGA KALO PENULISAN CERITA NYA MUNGKIN GAK SEBAGUS KAYAK AUTHOR-AUTHOR YANG LAIN.

BUT,

SAYA BAKAL BERUSAHA LAGI AGAR PENULISAN CERITA YANG MUNGKIN AKAN SAYA BUAT NANTI
BENAR-BENAR BAGUS😭😭

DAN DAPAT MEMIKAT HATI KALIAN😍😍

LET'S GO!!

HAPPY READING

°°°

2 tahun kemudian...

Di tahun ini banyak perubahan yang terjadi. Melewati masa-masa yang penuh kebahagiaan, penyesalan berujung akhir membahagiakan.

Arin bisa merasakan perubahan tersebut. Meski hanya 2 tahun tapi, perubahan pada dirinya sangat terlihat. Sekarang dia sedang sibuk mengurus pendaftaran kuliah disalah satu universitas terkenal korea. Gadis itu akan mengejar mimpi nya menjadi seorang dokter, dokter psikolog.

Tentang hubungan dia dan Soobin? Entah lah, bahkan sampai saat ini Arin tak pernah bertemu dengan Soobin lagi. Laki-laki itu bagaikan hilang ditelan bumi.

Rasa sedih tentu ada, tapi tak mungkin dia terus terpuruk dalam kesedihan bukan? Maka dari itu saat ini Arin sedang berjuang, berjuang tanpa ada dan tidak adanya Soobin.

Arin tak pernah ikhlas dengan apa yang terjadi. Yang dia bisa lakukan hanyalah melepaskan lalu terbiasa.

"Tolong perbaiki hiasan nya, jangan pakai lampu yang terlalu terang." Ucap Arin kepada seorang penghias ruangan. "Hei! Aku udah nyuruh buat pake bungan mawar pink sama putih, lah ini kok kuning?"

Kepala pelayan yang diberikan perintah oleh Arin untuk mempersiapkan acara saudari nya itu hanya bisa menunduk saja.

"Maaf nona, saya akan mengkonfirmasi dengan pihak penghias acara ini."

Kepala gadis itu mengangguk. "Baiklah, aku gak mau ada yang salah lagi. Cepet perbaiki ya?"

"Iya nona." Sahut nya sebelum berjalan pergi dari hadapan Arin.

Kaki jenjang nya dia tuntun melewati tangga hingga ke lantai bawah, melihat ruangan besar itu sudah dihiasi dengan sangat mewah Arin berdecak kagum. Ternyata dia ada bakat merancang pesta pernikahan seperti ini.

Malam ini gadis itu bertanggung jawab untuk mengatur acara pernikahan saudara terdekatnya, dia meminta Arin untuk mengurus semua keperluan karna hanya Arin lah yang tau apa yang dia sukai dan tidak dia sukai.

Arin keluar dari mension tempat acara pernikahan itu akan di berlangsungkan.

Di atas pintu mension yang terbuat dari kaca besar, terpampang ukiran yang terbuat dari emas. Berbentuk sebuah huruf;

My secretary KIM JISOO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang