My secretary KIM JISOO [END]

[𝟙𝟚]📍

PART 12

KALIAN UDAH VOTE?

KALO UDAH MAKASIH, KALO BELUM VOTE AJA

VOTE!!

(PAKEK LIRIK NYA "AKU ADA TYPE" COBAK)

BIAR KECE, KUY KITA PLAY LAGU

TREAT YOU BETTER - SHAWN MENDES

"Give me a sign"
(Berikan lah aku tanda)

"Take my hand, we'll be fine"
(Genggam lah tangan ku, kita akan baik-baik saja)

Promise i won't let you down
(Aku berjanji, tak akan mengecewakan mu)

♻️R E V I S I♻️

°°°

Bruk!

Pyarr!

"Gue bilang gue gak mau!" Bentak Jisoo. Sudah berkali-kali dirinya menolak makanan pemberian Doyoung. Tapi lelaki itu masih tetap memaksa, menyuruh Jisoo untuk memakan nya. Hingga akhirnya karena muak, dia menendang Doyoung hingga tersungkur. Dan makanan nya jatuh bersamaan dengan piring yang pecah.

Mata Jisoo berkilat marah, rasanya tidak akan cukup jika hanya menendang Doyoung saja. Setelah keluar dari sini, wanita itu akan memastikan untuk mencekik. Lalu melempar Doyoung ke laut.

"Ashh," Doyoung perlahan bangkit, menatap makanan yang dia buat sejenak lalu kembali menoleh pada Jisoo. "Sayang banget, padahal gue udah susah-susah masak buat lu."

"Kenapa lu gak mau?"

"Please, doy. Biarin gue pergi." Jisoo mulai memohon dengan wajah memelas.

"Gue gak bakal biarin lu pergi lagi, Jis." Jawab Doyoung. Kedua tangannya masuk ke saku celana. "Cukup dulu gue yang terlalu bodoh karena udah ninggalin lu."

Kedua kaki jenjang nya kembali melangkah mendekati Jisoo. Lelaki itu lantas berjongkok, menggunakan lutut sebagai tumpuan. Lantas tangannya bergerak mengelus lembut wajah cantik Jisoo.

"Lu cantik, selalu cantik dimata gue."

Jisoo takut. Bulu kudup nya berdiri saat kulit tangan Doyoung bersentuhan dengan wajah nya. Dia membrontak paksa, menggeleng enggan saat tangan Doyoung beralih mencengkram kuat dagu nya.

"Lepasin Gue!"

Doyoung melepaskan cengkraman pada dagu Jisoo. Dia berdiri kemudian tersenyum tipis menatap Jisoo. "Gue pergi dulu, tolong jangan berusaha kabur. Gue gak mau kaki lu berakhir patah." Ucap nya. Dan setelah itu, dia pergi bersama kedua bodyguard yang sejak tadi selalu berada di sisi Doyoung.

Setelah pintu di tutup. Jisoo kembali berusaha melepaskan ikatan tali yang sangat kuat mengikat tangan nya ini.

Seketika ikatan di tangan kirinya sedikit melonggar. Dia terus menggerakkan tangannya hingga merasa kelelahan.

Tidak bisa, ini tidak bisa di biarkan. Jika Jisoo menyerah sekarang bisa saja lelaki itu berbuat macam-macam kepada dirinya.

Wanita itu kembali menggerakan tangan kirinya. Dan lepas, tangan Jisoo terlepas dari jeratan tali sialan itu.