[𝟚𝟡]📍

334 29 4
                                    

Hei!!!

Lagi pada ngapain?

Udah deh langsung aja saya gak mau bacot.

Jangan lupa Vote+komen nya

And mampir ke akun media sosial Saya yang lain?

Telegram Ch: @DeeStoryWP
Instagram: @dee_rwarr
Tiktok: @dwisuari

AYO!!

HAPPY READING🍭🍭

°°°

Canggung.

Satu kata yang dapat mendeskripsikan suasana di salah meja cafe, tempat biasa para karyawan menghabiskan waktu istirahat makan siang nya untuk sekedar makan.

Setelah menyerahkan laporan kepada pak presdir, Jisoo langsung menarik tangan Seulgi mengajak nya berkumpul dengan teman-teman satu kantor yang lain. Mungkin itu akan menyenangkan?

Tapi siapa yang tau suasana nya malah jadi canggung seperti ini. Apa lagi tatapan mata kucing Jennie yang sejak tadi menelisik penampilan Seulgi seakan dalam satu tatapan dia mampu melihat sikap sebenarnya dari orang itu.

Satu perasaan yang kini dia miliki pada Seulgi ya itu benci. Sejak awal melihat entah apa tapi tangan Jennie ingin sekali menggaruk wajah wanita itu, menusuk kedua bola matanya dengan garpu. Pasti itu akan menyenangkan.

Apa kalian pernah seperti itu? Membenci seseorang tanpa alasan?

"Jadi, lu karyawan devisi proposal yang baru?" Tanya Taehyung berusaha mencarikan suasana canggung saat ini.

"Hehehe. Iya." Sahut Seulgi tersenyum kikuk.

Setelah itu suasana berubah hening hanya ada dentingan sendok yang terdengar.

Tak tahan Jisoo bangkit dari tempat duduknya ijin ke toilet sebentar. Di susul Jennie kemudian.

Sampai di kamar mandi Jennie tak masuk dia hanya berdiri di depan cermin melihat bayangannya sendiri, menoleh ketika mendengar salah satu bilik kamar mandi terbuka.

Jisoo berjalan mendekat, berdiri di samping Jennie sebelum membuka keran untuk mencuci tangan. "Dia siapa?" Tanya Jennie langsung to the poin melipat kedua tangannya di depan dada. Bersiap menginterogasi Jisoo.

"Ck! Seulgi," ucap nya begitu melihat raut wajah wanita itu yang berubah bingung. "Ada hubungan apa lu sama dia?"

Jisoo menutup keran mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya. "Dia korban tabrak gue. Terus untuk sementara waktu tinggal di rumah gue karna dia gak inget tempat tinggal nya dimana." Sahut wanita itu seadanya.

"Kenapa gak lu suruh tinggal di hotel aja?"

"Ya, kan hemat lagian di rumah gue juga sepi gak ada yang lain. Jadi gak papa lah."

Jennie diam, memperhatikan Jisoo yang sedang membuka tas mengambil ponsel nya yang bergetar.

"Gue benci sama dia." Ungkap wanita itu tiba-tiba, tentu membuat Jisoo menghentikan aktifitasnya dengan pandangan sulit dimengerti.

My secretary KIM JISOO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang