Kiw, Tante Janda! [PROSES PENERBITAN]

ᴅᴜᴀ ᴘᴜʟᴜʜ ᴛɪɢᴀ

Happy Saturday night.
Malming kalian ngapain nih?
Aku tebak si yaa rebahan sambil peluk guling🥵
Biar ga bosen banget di temenin nih sama Vodka dan Vella, tapi jangan lupa coment di setiap paragraf 😣

Happy reading 🤎🐻

***

Di tengah siang yang begitu panas sekali, dan di sebuah ruangan kepala sekolah Vella sedang mengigit ujung kukunya gelisah.

Para guru sedang kebingung dengan keberadaan Chel sekarang, mereka sedang mengecek cctv sekolah untuk melihat Chel pulang dengan siapa hari ini pasalnya anak itu tidak ada di sekolah saat Vella menjemputnya.

Vodka sudah di hubungi olehnya untuk menanyakan, tetapi lelaki itu mengatakan jika ia tidak ada menjemput Chel.

"Saya tidak bisa diam di sini saja, saya akan mencari Chel di sekitaran sini, permisi." Vella keluar dengan membungkuk sopan.

Sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi, Chel tidak pernah untuk pulang duluan jika Vella telat menjemputnya.

"Ibu Vella, ikut saya dulu ke ruang cctv." Tiba-tiba Wali kelas Chel memanggil, membuat langkah Vella terhenti.

Vella mengangguk, sepertinya ada informasi. Ia mengikuti langkah guru tersebut ke pojok sekolah dimana ruang cctv di berada.

Vella memperhatikan layar yang menampakan ada Chel di sana yang baru keluar kelas sudah di datangkan oleh seseorang, mereka seperti mengobrol sebentar hingga akhirnya tangan Chel di tarik untuk pergi.

"Ibu kenal siapa orang yang mengajak Chel?"

"Saya kenal, terimakasih atas informasinya, saya duluan, maaf merepotkan."

"Sama-sama, tidak sama sekali ibu, jika Chel sudah ketemu tolong kabari saya."

Vella melangkah keluar, tangannya mengepal keras, wajahnya memerah dan rahangnya mengeras, Vella menguncir rambut menjadi satu agar tidak meribatkan dirinya sebab menghalangi wajahnya.

Melajukan mobil dengan sekali tancap, Vella mencengkram stir mobil sebal kita ia tidak tahu mesti kemana, Vella menepikan mobil lalu menelpon seseorang.

"Alden, Chel di bawa sama Leo, lo tau sekarang Leo tinggal di mana?" Begitu sambungan tersambung, Vella langsung menyerbu Alden dengan pertanyaan

"Serius? Leo masih tinggal di rumahnya yang lama, Vell." Ada sedikit khawatir dari Alden di seberang sana

"Oke."

"Kalo ada apa-apa telpon gue, gue lagi sibuk gak bisa bantu lo cari Chel."

"Thanks." Vella mematikan sambungan

Ia kembali menyetir mobilnya, namun baru saja beberapa meter suara klakson motor menganggu konsentrasinya yang sepertinya sedang mengikuti dari belakang, melihat dari spion dalam Vella sepertinya mengenali mobil tersebut dengan segera dia menepikan mobilnya kembali.

"Di mana Chel?!" Vodka memepet mobil Vella dan berhenti samping mobil tersebut, dia segera membuka kaca helmnya.

"Lo ngapain?" Tanya Vella kaget

"Lo buat gue khawatir."

"Gue mau cari Chel."

"Gue ikut."

"Lo lanjut kerja aja sih." Desis Vella kesal, tidak ingin menganggu jam kerja Vodka.

"Gue khawatir sama Chel, cepet jalan."