Kiw, Tante Janda! [PROSES PENERBITAN]

ᴛɪɢᴀ ᴘᴜʟᴜʜ

Yang sebel sama Vodka sabar dulu bund ...

***

Di pagi hari kali ini Vodka sudah heboh karena kesiangan padahal sekarang ia harus segera berangkat menjemput Tesla menuju sekolah untuk menghadiri acara kelulusan kelas dua belas.

"Lagian sih tidurnya kebo banget!" Elyra memberi omelan melihat Vodka yang mencaplok sekaligus roti yang tidak sempat di beri selai.

"Pacar kamu tuh yang kemarin tinggal sama kamu atau bukan?"

"Bukan mih!" Jawab Vodka tebruru-buru, ia mengambil bucket besar yang sudah dia beli semalam lalu mamasukan ke dalam mobil yang sedang di panasi mesinnya.

"Loh terus yang mana?!" Elyra yang mengikuti langkah Vodka jadi ikut tergesa-gesa, kini tingkat kekepoannya meningkat.

"Vodka berangkat ya mih," mengambil tangan Elyra lalu menciumnya, Vodka segera masuk ke dalam mobil, dia meminjam mobil Elyra dulu untuk menuju ke sana.

"Hati-hati."

Kini Vodka Tesla dan Kina-mama Tesla sudah berdiri bersiap untuk masuk ke dalam gedung acara. Vodka bernapas lega karena tidak terlambat.

Tatapan para siswa yang baru saja bersama para orangtuanya mengarah kepada Vodka. Tampilan casualnya serta rambut yang tertata rapi membuat tampannya berkali-kali lipat.

Jangan lupakan juga bahwa ia alumni angkatan tahun lalu yang termasuk most wanted sekolah ini.

"Centil deh." Cibir Tesla dengan bibir mengerucut. Tesla juga tak kalah cantik dengan tampilan kebaya modern yang begitu cocok di tubuhnya.

Acara demi acara sudah terlewati, kini sudah berada di acara yang hampir terkahir, Vodka sangat menikmati acara sebab dia pernah merasakan seberapa bahagia dan harunya acara kelulusan.

"Acara selanjutnya adalah pembacaan dan pengumuman tiga besar hasil ujian. Untuk siswa dan siswi yang namanya dipanggil dimohon naik ke atas panggung dengan di dampingi oleh orang tua masing-masing"

Tesla mengemgam jemari mama dan Vodka yang ada di sebelahnya begitu MC sudah membuka lembaran nama para juara. Tesla takut namanya tak di sebut, ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk ujian kelulusan kemarin.

"Tenang." Ucap Vodka mengelus punggung tangan yang berkeringat itu.

"Takut."

"Gue yakin ada nama lo."

Pembacaan juara satu dan dua sudah di sebut, kini tersisa juara pertama. Kedua orangtuanya tidak menekankan jika dirinya harus mendapat juara di sekolah tapi Tesla ingin mendapatkan untuk membanggakan mama dan papanya.

"Juara pertama ... Aislinn Tesla Sydney!!!"

Begitu di sebut namanya Tesla bangun dari duduk memeluk mamanya, bibirnya terbuka tak percaya, Keduanya langsung berjalan ke depan, Vodka hanya tersenyum tipis, rasa bangganya kepada Tesla ia tunjukan lewat sorot matanya.

Kelar sudah acara tersebut, mereka keluar dari dalam gedung. Tesla memegang piala besar di tangannya, dan sebuah bingksin.

"Gue bangga sama lo." Bisik Vodka di telinga gadis itu dengan tersenyum lebar, Tesla hanya bisa menunduk menyembunyikan rona merah di pipi.

"Terimakasih ya Vodka sudah mau menemani Tante dan Tesla buat ke acara kelulusannya." Ujar Kina mengelus punggung Vodka yang tepat di sampingnya

"Sama-sama Tante."

"Oh iya jadinya kalian besok jadi liburan bareng?" Mendengar perkataan Tante Kina membuat Vodka menoleh ke arah Tesla.

"Tesla udah bicara sama Tante, kalau memang Vodka bisa besok, tolong temani anak Tante liburan ya, dia maunya liburan sama kamu." Sambung Kina