2. Anak Baru

2.5K 200 27
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













"Beomgyu, masuk duluan." perintah Taehyun.

Beomgyu segera menurut. "Baik."

Beomgyu masuk dan duduk duluan di sofa merah ruangan Taehyun. Isinya tak banyak, hanya ada dua sofa merah memanjang, meja belajar serta laptop, lemari kaca dengan cemilan ringan, asbak rokok, lalu tempat tidur yang besar. Ada dua buah bantal di atasnya tanpa guling, kecuali selimut.

Sekilas ini seperti sebuah kamar, tapi memang ruangan ini bisa dibilang ruangan tempatnya tidur. Taehyun tidak tinggal di asrama juga tidak pulang ke rumahnya. Sekolah ini bisa dibilang sebagai rumahnya. Selain punya kuasa atas sekolah ini, rupanya Taehyun merupakan salah satu anggota keluarga bangsawan yang ikut andil membangun sekolah ini.

Pantas saja semua anggota Tubatu mau melayaninya serta menghormatinya. Selain itu dia juga sangat populer di sekolah ini. Kepopuleran yang sudah menjerat Beomgyu.

Beomgyu sedang senang membelai kucingnya, ia mendengar pintu dibuka seseorang. Taehyun datang dan langsung duduk di kursi sofa seberang Beomgyu. Beomgyu melihat kelelahan di wajah Taehyun. Mungkin ada sesuatu yang membuat Taehyun merasa berantakan pikirannya. Jika diingat lagi tadi Ni-ki minta bicara dengan Taehyun, mungkin saja Taehyun merasa lelah menghadapi Ni-ki yang Beomgyu ketahui sangat heboh.

Taehyun mengambil rokok di meja dan menghisapnya untuk menenangkan diri. Semburan asap rokoknya mengganggu penciuman Hobak yang sedang bermain di pangkuan Beomgyu. Kucing itu langsung melompat dan berjalan jauh.

"Hobak..." desis Beomgyu tanpa mengejarnya, itu karena ada Taehyun di depan Beomgyu.

"Gyu..." panggil Taehyun. Beomgyu segera menoleh padanya. "Jangan bawa kucing itu lagi kemari." Taehyun menaikkan sedikit nada bicaranya.

Beomgyu memelas. "Tapi Hobak akan tinggal di rumahku."

"Itu kucing liar, lebih baik beli anjing saja." saran Taehyun seperti serius membahas tentang hewan.

"Aku tidak suka anjing. Aku butuh teman, bukan penjaga." sahut Beomgyu membalas saran Taehyun.

Taehyun terdiam. Dia membuang wajah ke atas atap platform ruangan ini. Asap rokok membumbung tinggi, Beomgyu masih tetap diam. Sejak awal Beomgyu sudah tidak menyukai hubungan ini, tapi mengingat bahwa Beomgyu harus menyelesaikan sekolahnya, Beomgyu harus menjalani ini sampai selesai.

Taehyun mematikan rokoknya. Dia membuka bungkusan toples yang disimpan di bawah mejanya.

"Kemarilah Gyu..." kata Taehyun.

Beomgyu berdiri dan mendekat pada Taehyun. Tapi Taehyun menepuk-nepuk paha memberi pemuda itu tanda. Beomgyu mengerti maksud Taehyun, tanpa ragu Beomgyu duduk di pahanya. Pria yang sekarang mewarnai rambutnya menjadi pirang itu kini merangkul pinggang Beomgyu dan menariknya untuk lebih dekat. Hidung mereka saling bersentuhan hingga Beomgyu menahan dada Taehyun yang tercetak indah.

AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang