12. Darah Itu Kental

892 82 54
                                    













Setahun yang lalu, Ayahnya menangkap seorang mata-mata yang berani menyusup ke rumah keluarga Kang. Penyusup itu masuk dengan mudah, dan telah dicurigai ada orang dalam yang berhasil membantunya menyusup. Ayah lalu menyerahkan tikus itu untuk diinterogasi oleh putranya. Karena kebetulan dia juga masih sekolah.

Kang Taehyun membawa penyusup tersebut ke Villanya karena tempat interogasi yang aman ada di sana. Ayahnya telah berpesan agar Taehyun tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menyiksanya nanti. Walaupun Tuan Kang tidak bisa mempercayai janji putranya dalam hal menyiksa musuh.

Setelah sampai di tempat, Taehyun dan ketiga rekan kepercayaannya yaitu Jay, Jake dan Hueningkai, membawa penyusup tersebut ke rumah kayu. Penyusup itu masih tertidur karena obat bius yang diberikan. Taehyun menyuruh Jay dan Jake untuk mengikatnya di atas kursi. Lalu Taehyun menunggu sampai penyusup itu sadar.

Setelah dia sadar, Taehyun langsung menunjukkan sebuah alat kejut listrik. Jika penyusup itu berbohong, dan menyangkal semua pertanyaan Taehyun, maka Taehyun akan menyiksanya dengan alat tersebut.

Di ruangan itu hanya ada Taehyun dan si penyusup berdua saja. Di luar ada Hueningkai dan Jay yang memantau situasi jika Taehyun memerlukan bantuan. Taehyun tipe orang yang tidak suka mengulur waktu, Taehyun tidak ragu menyiksa penyusup mana pun sampai mereka buka suara. Orang lain mungkin lebih suka membuat musuhnya menderita hingga menyiksanya berminggu-minggu, tapi Taehyun tidak.

Taehyun lebih senang jika urusannya cepat selesai. Entah musuhnya itu siap atau tidak untuk mati, Taehyun tetap akan menyelesaikannya saat itu juga. Seperti yang dilakukannya sekarang, sudah 12 jam berlalu, Taehyun masih betah menyiksa musuhnya di dalam. Entah dia disetrum sampai pingsan, dicambuk sampai babak belur, tubuhnya dimasukkan ke dalam puluhan ular, orang itu tetap tidak mau bicara.

Ular yang diberikan Taehyun bukan ular berbisa. Tapi lilitannya mampu menghancurkan tulang manusia. Entah belajar darimana, penyusup itu bahkan bisa tahu bagaimana caranya menyelamatkan diri dari ancaman hewan yang berbahaya.

Taehyun cukup takjub dan kagum pada kesetiaan orang itu. Biasanya mata-mata yang Taehyun interogasi akan menyerah hanya dengan lima puluh cambukan. Padahal Taehyun belum Mencabut kuku mereka sebagai koleksi dan memasukkannya ke kandang ular kesayangan Taehyun. Mereka akhirnya selalu menyerah dan mengatakan banyak rahasia. Setelahnya Taehyun memang membebaskan mereka. Tapi tetap saja, pengkhianatan mereka tetap harus dibayar dengan nyawa oleh bosnya masing-masing.

"Cantik dan kuat. Kau berhasil melalui semuanya kurang dari 24 jam. Selanjutnya apakah kali ini kau bisa bertahan dari ini, atau akan menyerah." ujar Taehyun saat itu memuji tawanannya.

Taehyun lalu menyeret tawanan tersebut ke atas meja khusus yang telah disediakan. Taehyun membaringkannya dan memborgol kedua tangannya ke atas kepala tawanan. Si tawanan tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Tapi ia tidak menyangka, jika yang terjadi benar-benar menguji kesetiaannya untuk Tuan Choi.

Taehyun menyuruh Hueningkai untuk memperkosa tawanan tersebut. Terserah apapun yang ingin Hueningkai lakukan sampai puas. Dengan cara apapun, Taehyun tidak peduli. Bukan hanya Hueningkai, tapi Jay, Jake, tiga orang lagi juga melakukan hal yang sama. Memperkosa si tawanan sampai mereka puas.

Taehyun hanya menonton. Taehyun memasang kamera untuk merekam semuanya. Bohong jika dibilang Taehyun tidak tergoda. Pasalnya, semua orang yang menggagahinya begitu menikmati pekerjaan mereka. Bahkan tawanan itu terkadang mendesah nikmat, lalu mengerang sakit, lalu menjerit lagi. Ya, mereka juga seraya menyiksa dia. Tapi juga menikmati tubuhnya.

Taehyun menyudahi sendiri aksi teman-temannya. Tawanan itu benar-benar mengenaskan. Hanya warna merah dan putih yang bisa Taehyun lihat sekarang. Merah itu berasal dari darahnya akibat banyak penyiksaan. Putih adalah warna kulitnya yang awalnya bersih bagai kertas kanvas sekarang penuh dengan coretan lebam dan merah.

AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang